Bukan Korban, Emak-Emak Ngomel Tak Dapat Nasi Bungkus di Pengungsian Plumpang

9 Maret 2023 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pengungsian warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Kantor PMI Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pengungsian warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Kantor PMI Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Beredar video memperlihatkan seorang emak-emak mengomel di dekat lokasi tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Usut punya usut, emak itu berinisial A.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, tampak seorang ibu mengenakan kerudung merah berjalan sambil mengumpat. Saat ditanya, ibu itu mengaku baru diomelin panitia bansos korban kebakaran Depo Plumpang karena meminta jatah nasi bungkus.
"Najis gua," ibu tersebut mengumpat.
"Kenapa bu?," tanya seorang pria sambil merekam ibu tersebut.
"Itu minta nasi pak. Nggak dikasih, saya malah diomelin," jawab ibu itu.
"Minta nasi ke siapa bu?," tanya pria itu memperjelas.
"Itu yang di bansos, biarin dah. Biarin aja. Biarin biar tahu gini. Anjing itu orang," lanjut Ibu itu masih mengumpat.
Pria tersebut lalu bertanya kembali. "Bu korban juga apa bagaimana bu?,".
Ibu lalu mengakui bahwa dirinya bukan korban kebakaran. Tapi dia mengeklaim, sempat ikut lari berusaha menyematkan diri saat kebakaran.
ADVERTISEMENT
"Saya sih gak korban pak. Tapi saya lari-lari pak. Kalau saya diini in ama Allah kena rumahnya hancur, ya sama aja, karena saya dilindungi sama Allah masih selamat. Tapi saya pak orang pada minta nasi, saya minta, karena diomel-omelin. Nggak dapat pak," ujar ibu sambil mempelankan suaranya yang sedari tadi meninggi.
Terakhir, ibu itu akhirnya ditenangkan warga. Dia lalu dituntun kembali ke rumahnya.
Sebelum pergi, ibu itu berharap dirinya diperlakukan dengan baik oleh panitia korban kebakaran Depo Plumpang.
"Iya pak, tapi jangan diomelin pak, saya masih bisa beli nasi 10 ribu pak," imbuhnya sambil berlalu.