Bulog dan PWI Teken MoU Dorong Peningkatan Kompetensi Wartawan

8 Februari 2020 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan kerja sama antara Perum BULOG dan PWI tentang mendorong peningkatan kompetensi wartawan. Foto: Dok. BULOG
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan kerja sama antara Perum BULOG dan PWI tentang mendorong peningkatan kompetensi wartawan. Foto: Dok. BULOG
ADVERTISEMENT
Perum Bulog dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meneken nota kesepahaman (MoU) mendorong peningkatan kompetensi wartawan. MoU itu diharapkan bisa memacu mewujudkan kualitas jurnalisme di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan tersebut dilakukan saat puncak perayaan Hari Pers Nasional 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2). Bersama Perum Bulog, sejumlah perusahaan swasta dan BUMN ikut menandatangani kesepakatan tersebut disaksikan Presiden Joko Widodo.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan setiap wartawan harus memiliki wawasan intelektual dan spesialisasi yang kuat. Sebab, informasi yang diberikan kepada publik haruslah berkualitas sehingga dapat meningkatkan proses pengambilan keputusan yang dapat memperbaiki peningkatan kualitas demokrasi.
“Globalisasi yang ditandai dengan kemajuan informasi yang pesat telah menciptakan society 4.0 di mana transformasi digital menciptakan imajinasi dan kreatifitas masyarakat yang pada akhirnya menumbuhkan value creation dan berujung pada kemampuan problem solving. Di sinilah peran pers berkualitas bersinergi dalam kemunculan society 4.0," kata Budi Waseso dalam siaran persnya.
Penandatanganan kerja sama antara Perum BULOG dan PWI tentang mendorong peningkatan kompetensi wartawan. Foto: Dok. BULOG
Menurutnya, informasi berkualitas adalah yang akurat, tepat waktu, relevan, dan lengkap. Serta, informasi yang mengandung unsur kebenaran (correctness) dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Mantan Kepala BNN itu berharap media dapat membangun pemberitaan mengenai pangan dengan baik. Sehingga, publik hingga pemerintah dan seluruh stakeholder memperoleh gambaran yang jelas upaya Bulog mewujudkan kedaulatan pangan.