Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Bumi Terasa Bergoyang di Cugenang Cianjur, Evakuasi Tetap Berlanjut
23 November 2022 10:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pergerakan kerak bumi yang mengakibatkan getaran di kawasan Cianjur, Jawa Barat masih terus dirasakan hingga Rabu (23/11). Getaran gempa terasa di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, lokasi pencarian korban yang tertimbun longsor.
ADVERTISEMENT
kumparan merasakan getaran gempa sekitar pukul 10.06 WIB yang terjadi sekitar 3 detik. Saat itu, para petugas gabungan tengah melangsungkan pencarian.
Ketika gempa bergetar, kegiatan pencarian sempat dihentikan sesaat. Para petugas pun memantau kondisi sekitar untuk memutuskan menyelamatkan diri atau melanjutkan pencarian.
Usai guncangan berhenti dan kondisi dirasa aman. Para petugas pun kembali menggali tanah longsoran yang diduga menimbun sejumlah korban.
Di lokasi pun terdapat sejumlah warga dan beberapa keluarga korban. Kebanyakan dari mereka menanti pencarian anggota keluarganya yang tertimbun.
Salah seorang polisi yang bertugas di sana pun mengimbau kepada warga untuk keluar dari lokasi. Sebab, tanah di lokasi yang masih belum stabil dan berisiko tinggi.
"Tolong yang tidak berkepentingan silakan mundur. Kecuali dari pihak keluarga korban," kata petugas itu.
ADVERTISEMENT
Kepala BMKG, Dwikorita sebelumnya menjelaskan, hingga Selasa (22/11) pukul 17.00 WIB memang tercatat masih terjadi beberapa kali gempa susulan. Total, ada 145 gempa susulan yang terjadi. Namun, menurutnya intensitas gempa susulan itu semakin menurun.
“Yang tercatat yang paling besar gempa susulannya magnitudo 4,2 dan yang paling kecil 1,2. Sehingga BMKG memperhitungkan kurang lebih 4 hari lagi Insya Allah gempa-gempa tersebut sudah makin berkurang Insya Allah berhentilah ya,” kata dia.