Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
BUMN PT Taman Wisata Candi Resmi Jadi Pengelola TMII selama 25 Tahun
1 Juli 2021 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:53 WIB

ADVERTISEMENT
Kemensetneg bersama PT Taman Wisata Candi (PT TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko telah menandatangani Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) sekaligus secara resmi menandai pengelolaan TMII ke depan oleh PT TWC, Kamis (1/7).
ADVERTISEMENT
Penandatangan perjanjian KSP TMII dilakukan oleh Sekretaris Kemensetneg Setya Utama dan Direktur Utama PT TWC Edy Setijono, yang disaksikan oleh Mensetneg Pratikno, Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan perwakilan dari Direjen Kekayaan Negara, Kemenkeu, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Pemilihan PT TWC sebagai Mitra KSP TMII dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan dengan pertimbangan bahwa PT TWC merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang pengembangan pariwisata.
Dalam perjanjian KSP, ditegaskan bahwa pengelolaan TMII oleh PT TWC sebagai mitra KSP dilaksanakan dalam jangka waktu 25 tahun terhitung sejak 1 Juli 2021, dengan kewajiban Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berupa kontribusi tetap dan kontribusi berdasarkan proporsi pembagian keuntungan yang telah disepakati, sehingga pengelolaan TMII ke depan akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendapatan negara.
ADVERTISEMENT
Dengan ditandatanganinya kerja sama pemanfaatan ini, Kemensetneg mengharapkan PT TWC melakukan sinergi untuk membangun potensi TMII yang dapat menarik lebih banyak wisatawan serta menjadikan masukan atau aspirasi masyarakat yang telah dihimpun oleh Kemensetneg sebagai salah satu dasar dalam pengembangan TMII yang lebih baik ke depannya.
Transformasi pengelolaan TMII ke depan diarahkan dengan memanfaatkan secara optimal fasilitas yang telah ada dalam kawasan TMII agar dapat membawa kemanfaatan bagi publik, utamanya sebagai wahana untuk menuangkan inovasi dan kreatifitas dengan menjadikan TMII sebagai The Ultimate Showcase of Indonesia.
“Bagaimana kita bisa mengembalikan keindahan kebinnekaan Indonesia, kekayaan kebudayaan Indonesia, dan keindahan alamnya Indonesia melalui Taman Mini Indonesia Indah sebagai The Ultimate Showcase of Indonesia,” ucap Mensesneg Pratikno dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
Selama berlangsungnya KSP, objek KSP tetap menjadi milik Kemensetneg dan PT TWC tidak boleh mengalihkan atau menjaminkan kepada pihak lain.
“PT TWC wajib menyampaikan laporan-laporan kepada Kemensetneg terkait dengan pelaksanaan pengelolaan Objek KSP,” tegasnya.
Sementara Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa PT TWC memiliki visi untuk menjadikan TMII sebagai heritage destination management di tingkat global. PT TWC akan mentransformasi TMII menjadi Indonesia opera yang tetap mengangkat keberagaman budaya Indonesia dengan menampilkan sisi yang lebih kekinian, relevan, dan inspiratif.
“PT TWC telah memiliki rencana jangka pendek ataupun jangka panjang, termasuk di antaranya community engagement, cultural entertainment, education & preservation, tourism dan international events yang akan dilakukan di wajah baru TMII sebagai Indonesia Opera. Melalui kerja sama pemanfaatan TMII, diharapkan tercipta sebuah landmark Indonesia yang juga dapat mengoptimalisasi wisatawan global nantinya,” kata Kartika.
ADVERTISEMENT
Dengan kemitraan KSP ini, diharapkan pengembangan TMII ke depan akan dapat dilakukan secara lebih profesional dengan mendorong TMII bertransformasi menjadi cultural theme park berstandar internasional.
TMII juga diharapkan dapat melakukan inovasi baru, memaksimalkan penggunaan IT dan mengombinasikan budaya, taman wisata, atraksi, serta ruang publik kreatif sehingga dapat bermanfaat lebih optimal bagi masyarakat luas dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi keuangan negara.