Bunda Sitha Menangis saat Dijenguk Keluarga di Hari Idul Adha

1 September 2017 13:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga Siti Masitha di KPK (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Siti Masitha di KPK (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wali Kota Tegal nonaktif, Siti Masitha, yang mendekam dalam tahanan KPK menangis. Air matanya keluar ketika keluarganya menjenguk pada Idul Adha, Jumat (1/9).
ADVERTISEMENT
Kesedihan wali kota yang terjerat operasi tangkap tangan KPK itu diceritakan adiknya, Eddy Soeparno yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional. Dia membawa serta anak dari perempuan yang akrab disapa Bunda Sitha.
"Orang senang bisa nangis, orang sedih bisa nangis. Saya kira lebih ke bahagia," kata Eddy di gedung lama KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Pemeriksaan barang penjenguk tahanan KPK (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan barang penjenguk tahanan KPK (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
Saat dijenguk, Eddy menyebut Masitha terlihat sehat. Malah cenderung terlihat bersemangat. "Alhamdulillah sehat semangatnya tinggi waktu yang digunakan di sini banyak waktu yang bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Eddy juga memberi pesan khusus untuk sang kakak yang mendekam di tahanan KPK. Eddi berharap sang kakak tetap rajin beribadah dan tak melupakan kesehatan. "Kesehatan jangan lupa ibadah terus keluarga mendukung sepenuhnya," kata Eddi.
ADVERTISEMENT
Terkait proses hukum Masitha, Eddy menyerahkannya kepada KPK. Hanya saja, dia berharap ada peradilan yang adil untuk kakaknya. "Kalau dinyatakan bersalah, (karena memang -red) bersalah. Kalau tidak bersalah, jangan dinyatakan bersalah. Apalagi dipaksa bersalah," sebutnya.