Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Duka menyelimuti Thailand. Penembakan membabibuta oleh seorang tentara menyebabkan 29 orang tewas.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (10/1) di lokasi kejadian penembakan berdarah, Mall Terminal 21 di kota Nakhon Ratchasima, dipenuhi pelayat. Mereka menaruh karangan bunga dan menulis pesan dan kata perkabungan sebagai bentuk penghormatan bagi para korban.
Sehari sebelumnya, Minggu (9/1) tengah malam, para biksu Buddha memimpin doa serta menyalakan sejumlah lilin di depan Mall Terminal 21.
Seorang warga lokal, Chirathip Kurapakorn, mengatakan hatinya dan warga Nakhon Ratchasima begitu terluka atas kejadian nahas tersebut.
"Ini terjadi di kampung halaman kami, di belakang kami dan menusuk, tepat di hati kami," ucap Chirathip, seperti dikutip dari AFP.
"Kejadian ini begitu tragis," sambung dia.
Saat kejadian, Mall Terminal 21 tengah dipenuhi oleh pengunjung. Warga lokal menghabiskan akhir pekannya bersama keluarga dan kerabat di tempat tersebut.
Insiden tersebut bermula ketika pelaku yang merupakan anggota militer Thailand , Jakrapanth Thomma, kabur setelah mencuri senjata dan membunuh beberapa tentara di barak militer.
ADVERTISEMENT
Jakrapanth masuk ke mal dan melepaskan tembakan ke arah warga sipil. Kemudian, dia bersembunyi di basement mall. Nyawa Jakrapanth melayang usai ditembak aparat keamanan yang sudah mengepungnya.