Bunga dan Lilin untuk Hormati Korban Penembakan di Mal Thailand

10 Februari 2020 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petuhgas membersihkan lokasi di depan pusat perbelanjaan Terminal 21 setelah penembakan di Nakhon Ratchasima, Thailand. Foto: REUTERS / Soe Zeya Tun
zoom-in-whitePerbesar
Petuhgas membersihkan lokasi di depan pusat perbelanjaan Terminal 21 setelah penembakan di Nakhon Ratchasima, Thailand. Foto: REUTERS / Soe Zeya Tun
ADVERTISEMENT
Duka menyelimuti Thailand. Penembakan membabibuta oleh seorang tentara menyebabkan 29 orang tewas.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (10/1) di lokasi kejadian penembakan berdarah, Mall Terminal 21 di kota Nakhon Ratchasima, dipenuhi pelayat. Mereka menaruh karangan bunga dan menulis pesan dan kata perkabungan sebagai bentuk penghormatan bagi para korban.
Masyarakat meletakan bunga di depan pusat perbelanjaan Terminal 21 setelah penembakan di Nakhon Ratchasima, Thailand. Foto: REUTERS / Soe Zeya Tun
Sehari sebelumnya, Minggu (9/1) tengah malam, para biksu Buddha memimpin doa serta menyalakan sejumlah lilin di depan Mall Terminal 21.
Seorang warga lokal, Chirathip Kurapakorn, mengatakan hatinya dan warga Nakhon Ratchasima begitu terluka atas kejadian nahas tersebut.
"Ini terjadi di kampung halaman kami, di belakang kami dan menusuk, tepat di hati kami," ucap Chirathip, seperti dikutip dari AFP.
Bunga dan pesan yang ditinggalkan masyarakat di depan pusat perbelanjaan Terminal 21 setelah penembakan di Nakhon Ratchasima, Thailand. Foto: REUTERS / Soe Zeya Tun
"Kejadian ini begitu tragis," sambung dia.
Saat kejadian, Mall Terminal 21 tengah dipenuhi oleh pengunjung. Warga lokal menghabiskan akhir pekannya bersama keluarga dan kerabat di tempat tersebut.
Warga berdoa usai penembakan di Nakhon Ratchasima, Thailand. Foto: REUTERS / Soe Zeya Tun
Insiden tersebut bermula ketika pelaku yang merupakan anggota militer Thailand, Jakrapanth Thomma, kabur setelah mencuri senjata dan membunuh beberapa tentara di barak militer.
ADVERTISEMENT
Jakrapanth masuk ke mal dan melepaskan tembakan ke arah warga sipil. Kemudian, dia bersembunyi di basement mall. Nyawa Jakrapanth melayang usai ditembak aparat keamanan yang sudah mengepungnya.