Bunker Narkoba Ditemukan di Kampus Makassar, Ada Buku Jalur Transaksi

8 Juni 2023 12:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan saat jumpa pers. Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan saat jumpa pers. Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Polda Sulsel mengungkap temuan bunker atau tempat penyimpanan narkoba di salah satu kampus ternama di Kota Makassar, Sulsel. Dalam bunker itu juga ditemukan detail jalur transaksi peredarannya.
ADVERTISEMENT
"Kami temukan bunker narkoba dalam kampus di Makassar," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan, kepada wartawan, Kamis (8/6).
Penemuan ini, kata Dodi, membuktikan peredaran narkoba di Kota Makassar sudah sangat memprihatinkan. Lantaran, tempat pendidikan dijadikan lokasi peredaran narkoba. Namun, Dodi belum mau mengungkap identitas kampus yang dimaksud apakah swasta atau negeri.
"Yang jelas, inilah mirisnya kondisi yang kita hadapi, ada kampus yang seyogyanya untuk pendidikan, malah dijadikan market peredaran narkoba," ucapnya.
Dodi menjelaskan, pelaku menyimpan bahkan mengedarkan narkoba dalam kampus dengan maksud mengelabui polisi. Bahkan, tercatat sudah ada sekitar 3 kg narkoba yang telah diedarkan di kampus.
Dari hasil penyelidikan awal, jaringan ini diduga melibatkan seorang narapidana di salah satu lapas.
ADVERTISEMENT
"Ini belum bisa kita presentasikan karena masih ada pengembangan, pendalaman terkait yang terlibat. Kita sementara cari jaringannya. Karena ada jaringan ke Lapas itu, saya belum sebutkan dulu Lapasnya," kata Dodi.
Kampus Diminta Dukung Polisi
Dodi berharap kepada civitas akademika kampus untuk membantu kepolisian dalam mengungkap bunker peredaran narkoba di dalam kampus.
"Saya berharap pihak kampus jangan underestimate, mari kita rapatkan barisan mengindentifikasi mahasiswa-mahasiswa atau komponen civitas akademika yang terindikasi. Sehingga bisa menekan pelaku atau biangnya yang masukin sabu di situ," harapnya.
Dodi meyakini ada aktor di balik masuknya narkoba di dalam kampus.
"Saya yakin, ada aktor di balik itu. Maka dari itu saya berharap dukungan khususnya civitas akademika," tegasnya.