news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Buntut Ambrolnya Perosotan Kenpark Surabaya, 1 Orang Manajemen Jadi Tersangka

27 Juni 2022 21:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ambrolnya seluncuran wahana permainan air di Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022). Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ambrolnya seluncuran wahana permainan air di Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022). Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kepolisian menetapkan 1 orang berinisial S dari pihak menajemen Kenjeran Park (Kenpark) sebagai tersangka atas kasus ambrolnya perosotan kolam renang di lokasi Wisata Kenpark, Surabaya, Sabtu (7/5). Insiden itu mengakibatkan 16 pengunjung terluka.
ADVERTISEMENT
"Statusnya sudah naik tersangka inisial S," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Rizky Wicaksana dalam keterangannya, Senin (27/6).
Arief Rizky menuturkan, tersangka tersebut dijerat atas dugaan kelalaian yang menyebabkan ambrolnya perosotan.
"Sementara ini kami naikkan statusnya menjadi tersangka karena kelalaian," ujar Arief Rizky tanpa mengungkap pasal yang dilanggar dan identitas tersangka.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan) didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (ketiga kanan) meninjau wahana permainan air di Kenjeran Water Park (Kenpark), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (8/5/2022). Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
Dalam proses penyidikan, sejumlah saksi telah diperiksa oleh polisi. Seperti pada Jumat (13/5) lalu, 11 orang dipanggil untuk diperiksa.
Adapun peristiwa ambrolnya perosotan wahana waterpark di Kenpark Surabaya ini memakan korban sebanyak 17 orang. Mereka mengalami luka-luka. Bahkan, satu orang di antaranya dinyatakan lumpuh total.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta peristiwa ini diinvestigasi hingga tuntas.
ADVERTISEMENT
"Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh penyelenggara wahana wisata khususnya water park dan yang serupa. Semua Kepala Daerah saya minta melakukan pengecekan ulang atas wahana wisata yang ada. Pastikan proses kalibrasi dilakukan secara rutin. Pastikan semua alat permainan aman dan laik digunakan," ucap dia beberapa waktu lalu.