Buntut Bus Terguling di Jagorawi, Polisi Kawal Kendaraan Pasien Corona 24 Jam

13 Januari 2021 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di RSUD Bogor usai bus pembawa pasien corona terguling di Tol Jagorawi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di RSUD Bogor usai bus pembawa pasien corona terguling di Tol Jagorawi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bus sekolah yang membawa 9 pasien corona dari RSUD Kota Bogor hendak ke Lido, tempat isolasi bagi pasien COVID-19, terguling di Tol Jagorawi KM 42. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/1) siang sekitar pukul 10.40 WIB.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menduga kecelakaan itu diakibatkan kelalaian sopir tak bisa mengendalikan laju bus saat berada di tikungan yang menurun saat di lokasi kejadian Tol Jagorawi.
Buntut dari kecelakaan itu, Susatyo mengatakan akan mengawal seluruh kendaraan yang membawa pasien corona dari RSUD Kota Bogor menuju Lido. Begitu juga sebaliknya dari Lido menuju RSUD Kota Bogor.
"Sebagai evaluasi kami akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk berikutnya kami akan melakukan pengawalan 24 jam bagi kendaraan-kendaraan yang akan mengangkut pasien COVID-19 itu dari kota Bogor menuju ke tempat isolasi di (BNN) Lido," ujar Susatyo di RSUD Kota Bogor, Rabu (13/1).
"Sehingga ini menjadi evaluasi bagi kami dan RSUD Kota Bogor untuk bisa meningkatkan pelayanan bagi para pasien-pasien yang ada di RSUD," lanjut Susatyo.
ADVERTISEMENT
Bus tersebut membawa 9 pasien tanpa gejala corona dari RSUD Kota Bogor hendak menuju Lido. Bus berangkat dari RSUD Kota Bogor sekitar pukul 10.00 WIB.
Pemerintah Kota Bogor sebelumnya menyiapkan lokasi milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido untuk perawatan pasien corona tanpa gejala dan bergejala ringan.