Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Buntut Eks Jubir BJP Hina Islam, Produk India Terancam Diboikot di Timteng
9 Juni 2022 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Komentar tersebut juga telah mengundang sejumlah orang yang geram untuk mengkampanyekan aksi boikot produk India. Kampanye online seperti #BoycottIndiaProducts dan #Stopinsulting_ProphetMuhammad sedang tren di Twitter dan Facebook di sejumlah negara Timur Tengah (Timteng).
Di samping itu, sejumlah negara Islam juga terus mendesak permintaan maaf secara terbuka dari pemerintah India.
Aksi boikot yang menjalar di media sosial dinilai membuat Perdana Menteri Narendra Modi kewalahan. Sebab, Modi menghabiskan delapan tahun terakhir untuk membangun hubungan dengan negara-negara Timur Tengah, menarik investasi dan membangun pasar untuk biji-bijian, pakaian dan mesin India.
Kantor berita AFP melaporkan, sebuah supermarket di Kuwait telah mengeluarkan beras, rempah-rempah dan cabai India dari raknya.
Dalam sebuah video yang diposting Arab News, pekerja dari Al Ardiya Cooperative Society, sebuah superstore di Kuwait City, terlihat teh India dan produk lainnya diturunkan dari rak mereka.
ADVERTISEMENT
“Kami memboikot produk India karena menghina Nabi. Kami, sebagai Muslim Kuwait, tidak terima menghina Nabi,” kata CEO superstore, Nasser Al-Mutairi, dikutip dari Hindustan Times.
Tanggapan India
Menteri Perdagangan dan Industri India, Piyush Goyal kementerian luar negeri telah mengklarifikasi terkait penghinaan yang disampaikan Sharma.
"Kantor Kemlu sudah mengeluarkan klarifikasi yang jelas tentang pernyataan itu dan BJP telah mengambil tindakan yang diperlukan dalam hal ini. Dengan semua negara ini, kami memiliki hubungan yang sangat baik dan hubungan kami akan terus sangat baik," imbuhnya.
Ketika ditanya tentang kampanye media sosial untuk memboikot produk India, Goyal mengaku belum mendengar hal tersebut.
"Mereka hanya menyebutkan bahwa pernyataan seperti itu tidak boleh dibuat dan oleh karena itu, tindakan telah diambil terhadap orang yang membuat komentar itu. Semua orang India yang tinggal di negara-negara teluk aman dan tidak perlu khawatir," kata Goyal.
ADVERTISEMENT
Setelah pertikaian meletus, BJP menegaskan mereka menghormati semua agama dan mengecam keras penghinaan terhadap agama mana pun.
Penulis: Sekar Ayu.