Buntut Insiden, Asiana Airlines Setop Jual Tiket Kursi Dekat Pintu Darurat

29 Mei 2023 13:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Asiana Airlines Foto: REUTERS/Louis Nastro
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asiana Airlines Foto: REUTERS/Louis Nastro
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan asal Korea Selatan, Asiana Airlines, tidak akan lagi menyediakan tiket penumpang untuk kursi di dekat pintu darurat dalam pesawat jenis Airbus A321.
ADVERTISEMENT
Kebijakan itu diambil menyusul terjadinya insiden seorang pria yang nekat membuka pintu darurat pesawat jenis serupa tanpa izin, beberapa menit sebelum pesawat berkapasitas 200 orang tersebut hendak mendarat.
Dikutip dari CNN, pengumuman terbaru ini disampaikan oleh pihak Asiana Airlines dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Minggu (28/5).
“Kursi-kursi tersebut adalah nomor 26A pada pesawat A321 berkapasitas 174 kursi dan nomor 31A pada model 195 kursi,” bunyi pernyataan tersebut.
Adapun kursi-kursi yang terletak di dekat pintu darurat berada di sisi kiri bagian tengah pesawat dengan satu lorong itu. Sementara di sisi kanan adalah tempat pramugari duduk ketika pesawat lepas landas dan mendarat.
Pihak Asiana Airlines mengatakan, kebijakan terbaru akan tetap diberlakukan meskipun kondisi penerbangan sedang penuh penumpang. “Langkah ini merupakan tindakan pencegahan keselamatan dan berlaku meskipun penerbangan penuh,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi Asiana Airlines setelah mendarat. Foto: Yonhap via REUTERS
Lebih lanjut, pada Jumat (26/5) pekan lalu seorang pria berusia 33 tahun yang duduk di dekat pintu darurat pesawat nekat membuka pintunya dengan alasan tidak nyaman. Pria bermarga Lew itu merasa seperti tercekik dan ingin segera turun dari pesawat.
Insiden horor tersebut terekam dalam sebuah video yang tersebar di media sosial. Tampak angin berembus kencang dari pintu yang terbuka di kabin pesawat dan para penumpang yang ketakutan mencengkeram sandaran tangan mereka.
Menurut Asiana Airlines, sebanyak 200 orang sedang berada di dalam pesawat ketika insiden terjadi — termasuk 194 penumpang dan 6 kru pesawat. Pesawat jet tersebut sedang dalam penerbangan dari Pulau Jeju menuju Daegu.
Imbasnya, 12 orang mengalami luka ringan akibat hiperventilasi (bernapas terlalu cepat karena panik) dan sembilan di antaranya dilarikan ke rumah sakit di Daegu. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, sementara mereka yang dirawat diizinkan pulang setelah dua jam kemudian.
ADVERTISEMENT
Setelah diamankan oleh otoritas setempat pada hari yang sama, kepada polisi pria yang nekat membuka pintu darurat saat pesawat masih di udara itu mengaku bahwa dirinya sedang stres berat dan baru-baru ini kehilangan pekerjaan.
Kini, pria itu terancam hukuman 10 tahun penjara atas tindakannya yang membahayakan nyawa ratusan penumpang lain.
“Secara resmi ditangkap pada hari Minggu dan menghadapi hukuman 10 tahun penjara atas tuduhan melanggar undang-undang keamanan penerbangan,” kata seorang pejabat setempat.