Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Pesawat Trigana Air mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Saat mendarat, dikabarkan sempat terjadi ledakan dan pesawat pun sempat tergelincir keluar dari landasan.
ADVERTISEMENT
Akibat insiden itu, Bandara Halim ditutup sementara guna membersihkan landasan pacu.
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsma Pnb TNI Nandang Sukarna membenarkan mengenai insiden tergelincirnya pesawat itu. Menurut dia, Bandara Halim akan ditutup sampai jam 15.00 WIB, Sabtu (20/3), atau menunggu evakuasi selesai.
"Runway Halim ditutup sampai evakuasi pesawat bisa dibersihkan, dan kawasan landasan masih ditutup kurang lebih sampai pukul 15.00 atau 16.00 WIB tergantung sampai evakuasi," kata Nandang Sukarna, saat dihubungi, Sabtu (20/3).
Ia menyebut tidak ada korban dalam insiden ini. Sementara Pesawat Trigana Air tersebut juga diketahui merupakan pesawat kargo.
"Krunya aman. Tidak ada risiko tewas, tidak ada. Aman krunya, hanya kondisi pesawat yang perlu penanganan terkait sistem pendaratnya," ujar Nandang.
ADVERTISEMENT
Pengelola bandara juga akan menginspeksi runway tersebut pasca-evakuasi dilakukan. Mereka akan memastikan runway siap untuk beroperasi lagi.
Untuk sementara, sejumlah penerbangan dari dan atau menuju Bandara Halim akan dialihkan.
"Kemudian untuk pesawat-pesawat lain, yang niaga berjadwal, itu kita berlakukan airport system. Jadi penerbangan Halim dipindah ke Cengkareng, baik yang berangkat atau yang tujuan Halim," jelas Nandang.
Saat ini, pihak Angkasa Pura II dan TNI AU tengah berkoordinasi untuk melakukan evakuasi pesawat yang mengalami kerusakan pada mesin tersebut.