Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Buntut Perselisihan Habib Bahar vs Ryan Jombang Akibat Masalah Duit
20 Agustus 2021 7:58 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Habib Bahar bin Smith terhadap terpidana mati Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang di dalam Lapas Gunung Sindur berakhir damai.
ADVERTISEMENT
Kalapas Gunung Sindur Mujiarto mengatakan, Ryan Jombang juga sudah memaafkan apa yang dilakukan oleh Habib Bahar. Dengan demikian, kasus ini tidak sampai ke ranah hukum.
"Sudah kami selesaikan, dalam arti, Ryan juga tidak keberatan. Sudah damai. Memang dia (Ryan) yang salah, ada kesalahan lah, biasa di lapas," ujar Mujiarto.
Mujiarto mengatakan, keduanya kini sudah kembali dibina agar kejadian tersebut tidak kembali terulang.
“Salah satu tujuannya adalah agar mereka menyadari perbuatannya dan tetap aktif mengikuti pembinaan agar dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang baik. Yang jelas perselisihan sudah selesai dan mereka pun kembali mengikuti aturan-aturan dan program pembinaan yang diberikan pihak lapas,” ujar dia.
Masalah antara Habib Bahar dan Ryan Jombang merupakan ranah pribadi. Ketika ditanya, apakah dalam hal ini pihak Lapas Gunung Sindur kecolongan, Mujiarto mengatakan di dalam penjara terdiri dari beberapa individu yang memiliki latar belakang yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"Di mana menyatukan orang-orang yang mempunyai latar belakang dan kepribadian berbeda bukanlah hal yang mudah. untuk itu lah pembinaan diberikan kepada narapidana, termasuk mereka berdua,” ujar dia.
Pengacara Habib Bahar: Masalah Ryan Jombang Sudah Selesai dengan Musyawarah
Kuasa hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta, memastikan persoalan di antara kliennya dengan Ryan Jombang sudah selesai.
Bahar dan Ryan sudah sepakat untuk berdamai setelah dilakukan musyawarah. Hal tersebut dipastikan setelah dia mendatangi Lapas Gunung Sindur pada Rabu (18/8) malam.
"Mereka sudah menyelesaikan permasalahan perselisihan antara Habib Bahar dengan Ryan bahwa permasalahan ini sudah berdamai dan tidak ada apa-apa dan sudah diselesaikan secara musyawarah," kata Ichwan.
Ichwan memastikan pihak Ryan tak akan melapor ke polisi soal dugaan adanya aksi pemukulan. Dia akan segera berkomunikasi dengan kuasa hukum Ryan dalam waktu dekat ini.
ADVERTISEMENT
"Kemarin melalui telepon sudah disampaikan bahwa sesuai dengan kesepakatan awal bahwa permasalahan ini sudah selesai. Insya Allah, enggak lah (nggak akan melapor)" ucap dia.
Pengacara Ryan Jombang Tunda Laporkan Habib Bahar ke Polisi
Sementara kuasa hukum Ryan Jombang memutuskan menunda laporan ke polisi atas kasus perselisihan dan pertengkaran yang terjadi di antara kliennya dengan Habib Bahar bin Smith.
"Iya, kami pending untuk laporannya karena antara Habib Bahar dan Ryan info sudah damai," kata Kasman.
Sebelumnya, Kasman sempat berencana melaporkan Habib Bahar ke Bareskrim Mabes Polri. Hal senada dikatakan Kalapas Gunung Sindur Mujiarto.
Namun demikian, kata Mujiarto, akan terus memberikan pembinaan bagi mereka. Diharapkan, warga binaan dapat mengikuti program pembinaan dengan aktif dan nantinya dapat kembali ke masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik.
Pengacara: Ryan Jombang Dikeroyok Massa Habib Bahar dari Luar Lapas
Tim kuasa hukum Ryan Jombang menyatakan kasus yang dialami kliennya dengan Habib Bahar di Lapas Gunung Sindur, Bogor, bukan sekadar perkelahian biasa. Namun, penganiayaan dan pengeroyokan.
ADVERTISEMENT
“Bukan perkelahian tapi peristiwa pemukulan diduga penganiayaan oleh Habib Bahar ke klien kami,” kata kuasa hukum Ryan Jombang, Benny Daga.
Menurut Benny, Habib Bahar kerap meminjam uang ke Ryan Jombang. Namun, tak pernah dikembalikan. Saat ditagih Habib Bahar justru tak terima.
Benny menambahkan, pada Senin (16/8) siang Ryan dipanggil ke bagian depan lapas. Ternyata di sana sudah ada massa dari luar pendukung Habib Bahar, tanpa basa-basi mereka menganiaya Ryan Jombang.
“Terjadi Senin siang jam 12, pada klien kami ini hendak berangkat ke masjid. Lalu dipanggil petugas lapas datang ke depan. Tapi ternyata di depan sudah ada massa jumlah banyak dan massa itu dari luar, bukan massa dalam lapas. Ini perlu kami luruskan lagi,” ujar Benny.
ADVERTISEMENT
Benny pun mendesak agar Kalapas Gunung Sindur menjelaskan kronologi yang sebenarnya. Dia mengungkapkan kondisi Ryan mengalami luka berat pasca penganiayaan.