Buntut Rusuh Akibat Komentar Eks Jubir BJP, India Bongkar Rumah Tokoh Muslim

Sebuah buldoser menghancurkan rumah seorang pria Muslim yang dituduh otoritas negara bagian Uttar Pradesh di di India, di Prayagraj, India, Minggu (12/6/2022). Foto: Ritesh Shukla/Reuters

Kediaman sejumlah tokoh Muslim di India dihancurkan pasukan keamanan pada Minggu (12/6/2022). Kejadian ini menyusul kerusuhan akibat pernyataan pejabat partai Bharatiya Janata yang menghina Nabi Muhammad.

Pekan lalu, juru bicara BJP Nupur Sharma membuat pernyataan yang menghina Nabi Muhammad dan Islam dalam sebuah acara debat televisi. Sementara itu itu, Kepala unit media BJP Delhi, Naveen Kumar Jindal, memutuskan untuk membagikan komentar ofensif Sharma di Twitter. Sharma dan Jindal kini ditangguhkan dari BJP.

Tindakan dua pejabat partai itu pun memicu amarah umat Islam di India. Mereka turun ke jalan untuk melakukan protes yang berujung kericuhan. Polisi dikabarkan menangkap lebih dari 300 orang yang terlibat dalam aksi protes tersebut.

Sebuah buldoser menghancurkan rumah seorang pria Muslim yang dituduh otoritas negara bagian Uttar Pradesh di di India, di Prayagraj, India, Minggu (12/6/2022). Foto: Ritesh Shukla/Reuters

Diberitakan BBC, Kepala Menteri Negara Bagian Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, memerintahkan pembongkaran properti orang-orang yang dituduh terlibat dalam kerusuhan. Sebelum pembongkaran dilakukan, pemilik properti diperintahkan untuk mengosongkan rumah mereka.

Satu rumah yang dihancurkan adalah milik seorang politikus bernama Javed Ahmed. Putrinya, Afreen Fatima, adalah seorang aktivis hak-hak Muslim terkemuka. Properti dua orang lainnya juga dihancurkan di negara bagian itu.

"Ingat, elemen yang tidak dapat diatur, setiap hari Jumat diikuti oleh hari Sabtu,” cuit penasihat media Yogi Adityanath, Mrityunjay Kumar. Unggahan itu disertai dengan foto buldoser yang menghancurkan sebuah bangunan.

Sebuah buldoser menghancurkan rumah seorang pria Muslim yang dituduh otoritas negara bagian Uttar Pradesh di di India, di Prayagraj, India, Minggu (12/6/2022). Foto: Ritesh Shukla/Reuters

Aksi pembongkaran itu menuai beragam kecaman dari publik. Sejumlah kritikus menyebut pernyataan Sharma dan Jindal pekan lalu menggambarkan parahnya polarisasi agama di negara itu.

Sejak BJP memerintah pada 2014 lalu, ujaran kebencian dan serangan terhadap Muslim di India telah meningkat tajam.

Penulis: Airin Sukono.