Buntut Serangan Israel usai Kematian Pentolan Jihad Islam: 1 Warga Gaza Tewas

3 Mei 2023 15:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap dan api membubung di atas gedung-gedung setelah serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, Rabu (3/5/2023). Foto: Said Khatib/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Asap dan api membubung di atas gedung-gedung setelah serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, Rabu (3/5/2023). Foto: Said Khatib/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak satu warga Palestina tewas akibat serangan Israel di Gaza pada sepanjang malam Selasa (2/5) hinga Rabu subuh keesokan harinya. Selain korban jiwa, lima orang lainnya terluka.
ADVERTISEMENT
Informasi itu diungkap Kementerian Kesehatan Gaza, setelah gencatan senjata antar milisi setempat dan Militer Israel disepakati.
Kementerian Kesehatan mengatakan, korban jiwa adalah pria berusia 58 tahun. Ia terbunuh dalam serangan udara Israel di sebelah utara Gaza, demikian dikutip dari AFP.
Eskalasi kekerasan antara Israel dan Palestina pecah akibat kematian pentolan Gerakan Jihad Islam, Khader Adnan. Dia ditemukan tak bernyawa di penjara Israel setelah mogok makan hampir tiga bulan.
Kematian Adnan membuat milisi Hamas yang menguasai Gaza marah besar. Mereka menuduh Israel sengaja membiarkan Adnan meninggal.
Hamas kemudian meluncurkan serangan 30 rudal ke arah Israel. Aksi Hamas dibalas Israel dengan serangan udara di beberapa titik di kota Gaza.