Buntut Siswa SMAN 71 Jakarta Omicron: Sekolah Tutup Sementara; Tracing Guru

13 Januari 2022 8:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung SMAN 71 Jakarta. Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung SMAN 71 Jakarta. Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang siswa berinisial F di SMAN 71 Jakarta terpapar virus corona varian Omicron. Ia dan ibunya diduga terpapar dari anak sulung yang pernah mendapat gejala demam usai berkegiatan di kantor tempatnya bekerja.
ADVERTISEMENT
Sebelum terdeteksi corona, F sempat mendatangi sekolah untuk mengambil rapor. Saat itu ia juga sempat berbincang dengan teman dan gurunya.
Meski begitu Kepala SMAN 71 Jakarta Acep Mahmudin menegaskan kalau dia belum sempat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
"Belum (ikut PTM), yang bersangkutan hadir ke sekolah, tapi hanya pembagian rapor," kata Kepala Sekolah Acep Mahmudin saat ditemui di sekolah yang terletak di Duren Sawit, Jakarta Timur, ini pada Rabu (12/1).
Kepala Sekolah SMAN 71 Jakarta Acep Mahmudin. Foto: Jonathan Devin/kumparan
Acep menjelaskan, informasi soal siswanya yang terpapar Omicron baru diketahui pada Jumat (7/1). Setelah mendapat kabar, pihaknya langsung mengumpulkan para orang tua siswa secara daring.
"Makanya hari Jumat kami dapat kabar sore, Sabtu pagi kami langsung kumpulkan orang tua melalui rapat Zoom, kami sampaikan langkah-langkah yang kami lakukan salah satunya adalah tracing," jelas Acep.
ADVERTISEMENT

Hasil Tracing

Petugas kesehatan bersiap melakukan tes swab kepada warga di pos screening Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (28/12/2021). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Tracing sudah dijalani pada Senin lalu. hasilnya tidak ada siswa maupun wali kelas yang positif corona.
"Hari Senin kita tracing untuk yang satu kelas itu seluruhnya. Dari yang seluruhnya itu 30 (tes PCR) melalui puskesmas, kemudian 5 orang (tes) mandiri," ungkap Acep.
"Alhamdulillah pagi ini kita mendapat kepastian yang (PCR) mandiri sudah diketahui sebelumnya dia negatif, sementara yang 30, hari ini jam 9 seluruhnya juga negatif," pungkasnya.

Sekolah Ditutup Sementara

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Foto: Shutter Stock
Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 71 harus dihentikan sementara setelah adanya kasus corona tersebut. Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, pihaknya memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk SMAN 71 hingga 14 Januari 2022.
ADVERTISEMENT
“Oleh karena itu, dalam SKB 4 Menteri maupun SK Kepala Dinas Pendidikan [Nomor] 1363, maka sekolah dilakukan penundaan PTM dan pembelajaran dilaksanakan PJJ selama 5 hari sampai dengan 14 Januari,” ujar Taga saat dihubungi kumparan, Rabu (12/1).
Kondisi tersebut tidak mempengaruhi sekolah lain. PTM tetap berjalan di sekolah lain seperti sebelumnya.
Meski begitu Wagub DKI Riza Patria mengatakan pelaksanaan PTM akan selalu dievaluasi setiap waktu. Hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti klaster corona saat pelaksanaannya.
“Setiap hari ada evaluasi, setiap minggu, dua minggu setiap bulan terus evaluasi ya. Sampai ke tingkat Menko ke tingkat Presiden juga kita evaluasi ya. Evaluasi berjenjang sesuai dengan perkembangan progres dan bobotnya,” ungkap Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/1).
ADVERTISEMENT

Kondisi Siswa Terpapar Omicron

Siswa yang terpapar Omicron kini masih menjalani isolasi mandiri. Kepala SMAN 71 Acep Mahmudin mengatakan kondisi siswa tersebut sudah membaik.
"Tadi malam saya komunikasi melalui telepon dengan ibu dan anaknya, alhamdulillah penciuman sudah bisa, makan sudah enak, dan sebagainya," kata Kepala Sekolah SMA 71 Acep Mahmudin saat ditemui, Rabu (12/1).
Kondisi penciumannya juga sudah kembali normal sebab diketahui beberapa hari sebelumnya sempat terganggu.
"Salah satunya adalah penciuman, sempat memang 2 hari waktu itu agak hilang tapi sekarang sudah normal kembali," lanjut Acep.