Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Buntut Tawuran Antar Pelajar SMK di Tangsel, Polisi Tingkatkan Patroli
6 Agustus 2018 20:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Kejadian tawuran antar pelajar SMK Sasmita dengan SMK Bhipuri di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa, (31/7) sore membuat polisi semakin waspada.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian yang membuat seorang siswa berinisial AF (18) terkena luka bacok tersebut, Polisi meningkatkan patroli di kawasan tersebut. Patroli itu dilakukan di saat jam-jam rawan pulang sekolah.
"Kami tingkatkan patroli di jam-jam rawan, terutama saat pulang sekolah," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdi Irawan saat dikonfirmasi kumparan, Senin (6/8).
Ferdi mengatakan, sebelum adanya tawuran tersebut, polisi sudah sering melakukan sosialisasi kepada para pelajar mengenai bahaya tawuran. Selain itu polisi juga sudah mengetahui identitas sekolah yang para pelajarnya sering melakukan tawuran.
"Ini sudah sering, kemarin para Bhabinkamtibmas dan Kapolsek sudah mendatangi sekolah-sekolah yang terindikasi sering tawuran," ucap Ferdi.

Meski demikian, Ferdi mengaku polisi tidak bisa bekerja sendiri dalam mencegah terjadinya tawuran. Ia meminta dukungan para pihak seperti Dinas Pendidikan Pemkot Tangsel, serta para orang tua untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak bisa sendiri, harus ada pihak lain terlibat seperti dinas pendidikan dari pemerintah, dan tentu orang tua harus terlibat agar kejadian itu tidak kembali terulang," ujar Ferdi.
Dalam kasus tawuran tersebut, polisi sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan terhadap seorang pelajar berinisial AF (18). Saat ini polisi masih melakukan pengejaran kepada pelaku.
"Sudah ada pelaku. Saat ini kita sedang dalam pengejaran. Pelaku utama ada satu orang, dia pelaku utama yang membacok kepala korban," kata Ferdy