Buntut Tawuran di Pasar Rebo, Patroli Polisi pada Dini Hari Diperpanjang

Celurit yang dipakai oleh pelaku tawuran di Flyover Pasar Rebo. Foto: Thomas Bosco/kumparan

Polres Jakarta Timur akan memperpanjang waktu patroli pada dini hari untuk mencegah tawuran kembali terjadi di wilayah itu. Sebelumnya tawuran pemuda terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Minggu (28/1) subuh. Satu pemuda tangannya putus akibat tawuran itu.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan biasanya patroli polisi hanya dilakukan hingga pukul 03.00 WIB, namun kini diperpanjang menjadi hingga pukul 08.00 WIB. Personel yang berpatroli akan dibagi menjadi 2 shift.

"Sistem patrolinya kita ubah sekarang, jadi yang kita membagi dua kelompok patroli di daerah-daerah rawan jam 10.00 malam sampai jam 03.00, jam 03.00 sampai jam 08.00 pagi," ujar Nicolas dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (30/1).

Patroli 2 shift itu akan diterapkan menjelang akhir pekan. Selain itu juga selama akhir pekan.

Seorang petugas dari TEKAB Polda Metro Jaya melakukan patroli antisipasi geng motor. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

"Untuk yang besoknya hari libur, Jumat malam, Sabtu malam atau malam Minggu dan malam Sabtu, ataupun besoknya hari libur, kami berlakukan itu," ujar Nicolas.

Nicolas juga akan lebih memperhatikan waktu-waktu lengah yang kerap dimanfaatkan pelaku untuk tawuran. Seperti yang terjadi di flyover Pasar Rebo, mereka memanfaatkan saat petugas patroli istirahat salat Subuh.

"Pelaku tawuran ini dia kucing-kucingan dengan kita, dia melihat polisi berhenti istirahat untuk salat subuh, di situlah mereka melakukan aksinya mereka untuk tawuran," ujar Nicolas.