Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Buntut Temui Presiden Israel: Sanksi dari PBNU dan MUI serta Hilangnya RAHIM
18 Juli 2024 11:32 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Pertemuan 5 tokoh muda Nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog masih berbuntut hingga kini. Selain PBNU menyuruh 5 orang itu mundur atau dipecat dari kepengurusan NU, reaksi juga muncul dari MUI.
ADVERTISEMENT
MUI menonaktifkan dua anggotanya yang diduga tergabung dalam organisasi yang terafiliasi Yahudi. Penonaktifan ini mencuat setelah kasus pertemuan 5 aktivis Nahdliyin dengan Herzog menjadi isu nasional.
Ketua MUI Asrorun Niam menyebut, dua anggota MUI itu tak ikut menemui Herzog, tapi terafiliasi dengan dengan organisasi Yahudi dan pernah ikut menemui Dubes Israel di Singapura pada 2023. Penonaktifan keduanya guna keperluan penyelidikan lebih lanjut. Sanksi akan dijatuhkan bila mereka terbukti bersalah.
Asrorun tidak menjelaskan identitas kedua anggota itu dan nama organisasi yang terafiliasi dengan Yahudi.
Namun, sebuah organisasi bernama RAHIM diungkap oleh Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam jumpa pers menyikapi pertemuan 5 Nahdliyin dengan Herzog.
“Kami mendapatkan informasi ada organisasi yang bernama Pusat Studi Warisan Ibrahim untuk Perdamaian yang membuat website rahim.or.id,” kata Gus Yahya, Selasa 16 Juli 2024.
Website ini menampilkan logo Lajnah Bahtsul Masail (LBM) — lembaga/forum di NU yang memberikan fatwa hukum keagamaan kepada umat Islam. Setelah diselidiki, ternyata itu adalah LBM yang bernaung di bawah PWNU DKI Jakarta. Gus Yahya meminta agar logo itu dicabut dari website RAHIM.
Saat jumpa pers berlangsung, kumparan langsung mengecek website tersebut, ternyata halaman yang menampilkan logo LBM NU sudah tak bisa diakses publik.
ADVERTISEMENT
Daftar Pengurus RAHIM
RAHIM yang menulis berkantor di Depok ini menyebut diri mereka sebagai koalisi antara Yahudi, Muslim, dan Bani Nuh. Pengurusnya termasuk beberapa orang yang dilabeli kiai haji (KH).
Salah satu pengurusnya adalah KH Zainal Maarif yang menjabat Manager Penelitian Domestik. Pria bergelar doktor ini ditulis sebagai akademisi di bidang filsafat dan agama, dan aktif menulis buku dan artikel seputar filsafat, agama, dan komunikasi.
Zainul yang populer dipanggil Zen adalah satu dari 5 aktivis NU yang menemui Herzog di kediamannya di Yerusalem pada awal Juli 2024. Zainul tercatat sebagai dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta. Dia juga aktif di LBM NU.
Pengurus lainnya yang ditulis adalah KH Mukti Ali Qusyairi - Presiden Direktur; Elisheva D. Stross - Direktur Urusan Luar Negeri; Leo Agustinus Yuwono - Kepala Delegasi; Avigayil Ziva Solomon - Manager Penelitian Luar Negeri; KH Asnawi Ridwan - Manager Penelitian Kitab Suci; KH Roland Gunawan - Manager Media dan Komunikasi; Yokhanan Elias - Manager Diseminasi dan Informasi; dan Lodwyk Tiwery - Manager Pendanaan.
ADVERTISEMENT
Organisasi Afiliasi RAHIM
Tak cuma mencantumkan nama pengurus, RAHIM mengunggah nama dan logo organisasi yang terafiliasi. Mereka terdiri dari LBM NU dan dua organisasi penyokong Israel dan Yahudi. Mereka mengeklaim mendedikasikan diri untuk mendidik masyarakat beragama di Indonesia.
Lengkapnya sebagai berikut:
Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) — Badan ini adalah wadah para pemikir Nahdlatul Ulama. Selama beberapa dekade, pimpinan organisasi Islam ini telah menulis rekomendasi yang tak ada habisnya kepada pemerintah Indonesia untuk mengubah berbagai kebijakan terhadap urusan domestik dan internasional.
Beberapa anggota badan ini juga menjadi anggota Komisi Fatwa Badan Ulama Indonesia Pusat, Majelis Ulama Indonesia (MUI). Mereka adalah pengajar dalam Pengurus Besar Persatuan Guru Nasional Indonesia yang terdiri dari pejabat tinggi antara lain Presiden sendiri, Menteri, Ketua MPR, Ketua DPR, dan gubernur. Karena posisinya yang strategis ini, LBM memiliki peranan penting dalam mempengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Eits Chaim Indonesia (ECI) — Sebuah yayasan nirlaba Indonesia yang mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang kepercayaan Yahudi, umat Yahudi, dan tanah Israel untuk masyarakat Indonesia. ECI didirikan oleh tiga WNI keturunan Belanda-Yemen dan Turki. Karena dari dua dari tiga pendiri ini saat ini berada di luar Indonesia, yayasan ini sudah nonaktif, tetapi siaran dan materi masih bisa diakses melalui Facebook maupun Youtube.
Bnei Noah (Bani Nuh) Indonesia — Paguyuban Bani Nuh atau Bnei Noah Indonesia terdiri dari para penyokong Israel dan Yahudi di Indonesia, yang bukan keturunan dan tidak menjadi Yahudi, tapi ingin mengikuti dan mengadopsi ketujuh kategori hukum Nuh.
Para pengikut hukum Nuh ini sekarang sudah banyak di dunia, termasuk di Indonesia. Kaum Muslim pun dapat mengikuti hukum Nuh andaikata mereka bisa sanggup hidup harmonis berdampingan dengan para pendukung Israel/Yahudi.
ADVERTISEMENT
Bnei Noah Indonesia memberikan pengajaran Taurat dalam kerangka hukum Nuh dalam bahasa Indonesia bagi anggota paguyubannya, yang dapat diakses secara luas melalui channel Youtube, Facebook, Instagram dan Twitter. Bnei Noah Indonesia berafiliasi sekaligus diunding oleh Noahide Academy di bawah kepemimpinan Rabbi Moshe Perets dan Institute for Judaism and Civilization dibawah Rabbi Dr. Shimon D. Cowen.
Rilis RAHIM Pro-Israel
RAHIM juga merilis siaran pers yang lebih condong pro-Israel. Salah satu isinya adalah menyesalkan Hamas — parpol penguasa Gaza yang memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina. Bunyi rilisnya antara lain:
RAHIM Sesalkan Hamas Serang Israel
Rahim Perdamaian Dunia–atau yang disingkat Rahim–menyesalkan serangan represif Hamas terhadap Israel yang menewaskan ribuan warga sipil dan menyebabkan terganggunya proses perdamaian antara Israel dan Palestina.
ADVERTISEMENT
Selain rilis, RAHIM juga mengunggah sejumlah aktivitasnya. Termasuk juga pertemuan delegasi RAHIM dengan Dubes Israel di Singapura pada Agustus 2023. Pertemuan ini disebutkan untuk menjajaki kemungkinan pembukaan diplomatik Israel-Indonesia.
Bisa jadi unggahan ini yang membuat MUI menonaktifkan dua anggotanya.
Website RAHIM Sudah Tak Ada
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah namanya disebut oleh Gus Yahya, RAHIM mengeluarkan pernyataan bahwa kepergian 5 aktivis NU ke Israel adalah atas nama pribadi dan tak terkait organisasi tersebut.
Beberapa waktu kemudian, website RAHIM juga hilang, antara lain tampilannya sekarang seperti ini:
Live Update