Buntut Viral Aipda Aksan, Mabes Polri Dalami Dugaan Mafia di 3 Polres di Sulsel

Aipda Aksan diperiksa di Sub Bidang Paminal Propam Polda Sulsel. Foto: Dok. Istimewa

Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri sedang mendalami video pengakuan dari anggota Polres Tana Toraja, Aipda Aksan yang menyebut Polri banyak mafia. Rekaman video itu juga sempat viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Komang Suartana mengatakan, anggota Paminal Div Propam Mabes Polri telah berada di Sulawesi Selatan untuk melakukan pemeriksaan.

"Dari Paminal Mabes Polri juga sudah ada di Sulsel. Mereka turun dalami pengakuan Aksan di video yang ditujukan kepada Pak Kapolri," kata Komang di Makassar, Senin (5/12).

Anggota Paminal Mabes Polri menyelidiki informasi yang disampaikan Aipda Aksan. Tim itu memeriksa sejumlah polres di Sulsel yang sempat disebut Aipda Aksan dalam videonya.

"Turun untuk memeriksa saksi-saksi yang ada di Polres Toraja, Luwu, dan termasuk Palopo," ucapnya.

Komang menyebutkan, Aipda Aksan tidak diperiksa Paminal Mabes Polri. Melainkan, hanya diperiksa Paminal Polda Sulsel.

"Hanya diperiksa Polda. Ia sudah diperiksa itu, nanti kita lihat pelanggarannya," Beber Komang.

Sebelumnya, Aksan dalam videonya yang viral mengatakan bahwa dia dimutasi ke Tana Toraja karena membongkar dugaan korupsi Kapolres Palopo. Dalam video itu, Aksan mengenakan baju seragam polisi.

Tak lama kemudian, muncul video terbaru yang isinya Aksan meminta maaf atas video yang beredar sebelumnya. Kali ini Aksan memakai kemeja biasa.

Aipda Aksan, anggota polisi di Polres Tana Toraja yang menyebut Polri harus dibersihkan dari mafia. Foto: Dok. Istimewa