Bunyikan Lonceng dan Tepuk Tangan, Tanda Apresiasi Tim Medis di India

Seorang dokter mengenakan pakaian pelindung dan kacamata pelindung di sebuah rumah sakit di Wuhan di Provinsi Hubei, China tengah. Foto: Chinatopix via AP

Satu per satu, tenaga medis yang tengah berperang melawan wabah virus corona bertumbangan. Tak hanya kelelahan merawat pasien, mereka bahkan harus gugur dalam pertempuran itu.

Di Indonesia, setidaknya ada 3-5 dokter dan satu perawat yang dinyatakan meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona. Di Prancis, seorang dokter dinyatakan meninggal dunia akibat virus asal Wuhan ini.

Sejumlah wiasatawan mengenakan masker berada di Taj Mahal yang bersejarah di Agra, India, Senin (16/3). Foto: Pawan Sharma / AFP

Sadar akan beratnya perjuangan dan pengorbanan petugas medis, warga di India punya cara untuk menyampaikan apresiasinya. Seperti yang dilakukan warga di New Delhi, Minggu (22/3), yang serempak membunyikan lonceng dan bertepuk tangan untuk berterima kasih kepada para petugas medis. Ada pula yang memukul peralatan masak.

Seperti video yang dirilis Reuters, terdengar suara gaduh dari dalam rumah dan jalanan sekitar New Delhi. Hal itu tak lepas dari imbauan Perdana Menteri India Narendra Modi yang meminta warganya memberikan apresiasi kepada petugas medis yang selama ini berada di garda terdepan memerangi virus corona.

Ritual serupa juga sebelumnya pernah dilakukan oleh warga Belanda. Mereka melakukan tepuk tangan serempak untuk memberikan penghormatan kepada tenaga medis pada 17 Maret lalu.