Bupati: Bentrok Ormas di Temanggung Sudah Dimediasi Kapolda Jateng

26 November 2019 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jateng mediasi 2 ormas yang bentrok di Temanggung, Jawa Tengah. Foto: Dok. Polda Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jateng mediasi 2 ormas yang bentrok di Temanggung, Jawa Tengah. Foto: Dok. Polda Jateng
ADVERTISEMENT
Bupati Temanggung, Jawa Tengah, M. Al Khadziq memastikan situasi di Temanggung sudah kondusif setelah bentrokan antara ormas Lindu Aji dan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) yang terjadi Jumat (22/11), sekitar pukul 16.15 WIB. Masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa.
ADVERTISEMENT
"Total sudah kembali seperti biasanya, seperti tidak pernah terjadi masalah apa pun. Masyarakat yang kemarin saling bersitegang itu sekarang sudah terjadi perdamaian," kata Khadziq dikutip dari Antara, Selasa (26/11).
Khadziq mengatakan ormas yang terlibat bentrok sudah dikumpulkan dan oleh Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza dan Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali untuk membuat perjanjian tertulis. Ormas Lindu Aji diwakili oleh Ahmad Romadlon dan GPK diwakili Farid Ibrahim.
"Kemarin Senin (25/11) sore Kapolda Jateng juga datang mengumpulkan mereka dan sudah terjadi kesepahaman, kesepakatan di antara masyarakat untuk berdamai dan tidak akan terjadi hal-hal seperti itu lagi," ucap Khadziq
Khadziq mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan berita hoaks yang memancing dan memanaskan suasana. Ia ingin warga dan ormas terkait ikut menjaga situasi kondusif.
ADVERTISEMENT
"Jangan ikut menyebarkan berita-berita hoaks dan juga tidak terprovokasi berita-berita hoaks karena media sosial sekarang ini sangat mudah sekali menyulut provokasi di masyarakat," jelasnya.
Selain itu, Khadziq meminta ke depan jika terjadi permasalahan, agar masing-masing pihak mengedepankan musyawarah. Ia tidak ingin bentrokan kembali terjadi.
"Mari kita jalin persatuan dan persaudaraan di antara kita semua agar Temanggung ini tetap menjadi kabupaten yang tentrem marem gandem, kalau ada masalah mohon diselesaikan dengan cara Temanggung, yakni dengan cara paseduluran, podo dirembug, jangan sedikit-sedikit masalah diselesaikan dengan yang tidak kita inginkan," tutup Khadziq.
Sementara itu Rycko mengatakan dalam mediasi itu, kedua pihak telah menandatangani perjanjian dan sepakat tidak akan mengerahkan massa. Ia ingin situasi yang sudah kondusif ini tetap dijaga.
ADVERTISEMENT
"Kami imbau kepada seluruh jajaran dan masing-masing ormas baik tingkat atas mau pun bawah untuk tidak mengulangi hal serupa," ucap Rycko.
Ilustrasi korban tawuran Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan
Empat orang anggota ormas Lindu Aji menjadi korban penyerangan sekelompok orang tak dikenal yang belakangan diketahui dilakukan oleh ormas GPK. Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (22/11) sekitar pukul 16.15 WIB.
Penyebab bentrokan itu karena adanya kesalahpahaman yang antara anggota ormas GPK dengan Lindu Aji