Bupati Blora Kenalkan Produk Unggulan Kayu Jati ke Presiden Timor Leste
PerbesarADVERTISEMENT
Kunjungan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta ke Indonesia dimanfaatkan oleh Bupati Blora Arief Rohman untuk mengenalkan produk lokal UMK dari Blora.
ADVERTISEMENT
Pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela acara 'Policy Speech by President of Timor Leste Jose Ramos Horta' yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).
Produk unggulan Blora seperti kayu Jati dilirik Jose Ramos Horta. Sejauh ini respons dari Presiden Timor Leste terkait kualitas kayu jati baik.
Arief juga mengatakan beberapa produk kerajinan dari kayu jati yang berpotensi bisa meramaikan pasar internasional yakni di antaranya berupa gembol atau seni ukir berbahan akar kayu jati.
“Kita berdiskusi peluang ekspor hasil kerajinan kayu jati ke Timor Leste, dan beberapa peluang yang lain. Semoga Blora bisa menjalin kerja sama dengan Timor Leste,” ujar Arief, Jumat (22/7).
Pada sela-sela acara tersebut, Arief merasa senang karena berkesempatan untuk berdiskusi dengan orang nomor satu di Timor Leste itu.
ADVERTISEMENT
Orang nomor satu di Kabupaten Blora Jawa Tengah ini menjelaskan banyak hal yang disampaikan olehnya kepada Jose Ramos Horta.
Dijelaskannya, Presiden Jose Ramos Horta pun langsung memberikan respons yang positif dan memerintahkan kedutaan besar Timor Leste yang ada di Jakarta untuk menyusun tindak lanjut kerja sama dengan Kabupaten Blora.
"Kemarin Presiden Ramos Horta langsung memberikan arahan, untuk tindak lanjut akan dilakukan pertemuan dengan Dubes Timor Leste yang ada di Jakarta. Ke depan juga akan kita undang ke Cepu Blora. Kerja sama akan kita tindak lanjuti bersama dengan Dubes Timor Leste," lanjut Bupati.
Untuk diketahui, Timor Leste merupakan Negara muda yang sedang gencar mengembangkan pembangunan SDM dan ekonomi kreatif. Sehingga Bupati Arief ingin membangun kerja sama dengan Pemerintah Timor Leste.
ADVERTISEMENT
"Mereka bisa belajar migas di Cepu Kabupaten Blora, kita bisa menjual hasil kerajinan jati yang layak ekspor ke sana. Maka kualitas produk jati kita akan terus kita tingkatkan. Dan masih banyak lainnya yang kita diskusikan kemarin," ujar Arief.
Selain mengenalkan produk unggulan Kabupaten Blora, pihaknya juga akan menjalin kerja sama di bidang pendidikan untuk pemuda - pemuda di Timor Leste.
"Kita juga sempat berdiskusi tentang penjajakan kerja sama pendidikan untuk pemuda Timor Leste yang ingin kuliah migas di Cepu," kata dia.
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati yang juga ikut dalam kesempatan itu berharap upaya yang dilakukan Pemkab Blora untuk membuka kran kerja sama dengan luar negeri ini bisa terwujud.
ADVERTISEMENT
“Seperti yang dikatakan Pak Bupati, sejauh ini memang Blora memiliki potensi kerajinan dari kayu jati yang luar biasa. Apabila bisa banyak terserap ke pasar internasional itu akan sangat baik,” kata Etik.