Bupati Bogor: Pasien Corona di Solo yang Meninggal Ikut Acara di Sentul
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengatakan satu pasien positif corona yang meninggal di Solo pernah menghadiri acara di daerahnya.
ADVERTISEMENT
Pasien itu, kata Ade, menghadiri acara seminar para pengusaha di salah satu hotel di kawasan Kecamatan Babakan Madang atau dulu dikenal dengan kawasan Sentul pada 25-28 Februari 2020.
Ade tidak merinci siapa-siapa saja dan ada berapa orang yang ikut hadir di acara itu. Namun demikian, setelah dia mendapatkan informasi tersebut dari Pemprov Jateng , Ade langsung menerjunkan anak buahnya untuk sterilisasi di hotel itu.
"Kejadian di Babakan Madang (Sentul), tadi kepala dinas sudah tracing," ujar Ade, Kamis (19/3).
Ade juga mengatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sudah mengecek kondisi kesehatan 15 karyawan hotel yang kontak langsung dengan para peserta seminar. Beruntung setelah dicek kesehatannya, para karyawan hotel itu tak ada yang terjangkit positif corona.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Ade meyakini pasien positif corona itu tidak terjangkit di Bogor. Musababnya, acara seminar digelar pada 25-28 Februari 2020 di Sentul, sedangkan pasien meninggal di Solo pada Rabu (11/3).
"Ada kemungkinan (pasien corona di Solo) terpapar di bandara atau di tempat yang lain," ujar Ade.
Ade mengaku kesulitan mencari panitia yang menggelar acara seminar pengusaha di Sentul itu.
"Panitia swasta sulit dicari ya. Ini sama kita cari daftarnya dari mana saja yang Kabupaten Bogor. Sterilisasi lanjutan masih, kita lakukan pemantauan kebersihannya tetap kita pantauan," kata Ade.