Pasien Positif Corona yang Meninggal di Solo Sempat Ikut Seminar di Bogor

Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan

Seorang pasien laki-laki berusia 59 tahun meninggal dunia yang meninggal dunia di RS dr Moewardi Solo dipastikan positif corona. Pasien asal Magetan, Jawa Timur, itu pernah mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat.

"Riwayatnya ada cerita perjalanan, dan temannya ini kemarin seminar dari Bogor maka kita minta pengecekan di Bogor," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam konferensi pers di Semarang, Jumat (13/3).

Ganjar menyebut, ada 2 orang lain yang juga menjadi peserta seminar tersebut dan dirawat di RS dr Moewardi Solo. Namun yang dipastikan positif terinfeksi virus corona hanya 1, yakni pasien asal Magetan yang meninggal dunia tersebut.

Selain melakukan tracing di Bogor, Ganjar juga berkoordinasi dengan Pemprov Jatim, mengingat keluarga pasien yang meninggal dunia itu berasal dari Magetan, Jawa Timur. Pasien yang meninggal pada Rabu (11/3) itu dimakamkan Kamis (12/3) di kampung halamannya di Magetan.

Sementara itu sebelumnya dokter spesialis paru RSUD Dr Moewardi, dr Harsini, menjelaskan pasien ini memiliki penyakit penyerta, yakni diabetes.

Harsini mengatakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal tersebut tidak ada riwayat ke luar negeri. Namun, sempat mengikuti kegiatan di Bogor pada 25 sampai 28 Februari.

"Kemudian 29 mulai pilek batuk ke dokter. Masuk karena perburukan paru cepat. Minggu masuk RS Moewardi sudah gagal napas," kata Harsini.