Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Bupati Boven Digoel, Benediktus Tambonop meninggal dunia di hotel Grand Mercure pada Selasa (14/1) kemarin. Polisi mengatakan, ia meninggal dunia akibat serangan jantung.
ADVERTISEMENT
"Benar yang bersangkutan menginap di (Hotel) Grand Mercure dan kemudian sakit kemudian meninggal dunia. Ini sakit jantung," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono, di Gedung Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/1).
Menurut informasi, Benediktus pertama kali ditemukan tak berdaya di kamar hotel oleh seorang saksi. Saksi ini lalu melaporkan hal itu ke resepsionis.
Benediktus lalu dibawa ke RS Mitra Kemayoran. Sesampainya di rumah sakit, Benediktus dinyatakan meninggal dunia.
Dari informasi kepolisian, tak ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh Benediktus. Jenazah saat ini sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan ke Papua.
"Jenazah sudah dibawa keluarga dipulangkan ke Papua," kata Argo.
Diketahui, Benediktus tengah mengikuti rakernas PDIP di Jakarta, yang berlangsung sejak 10 Januari hingga 12 Januari. Kasubag Protokoler Setda Kabupaten Boven Digoel, Albertus Kutat, menyebut, Benediktus sempat dirawat di Rumah Sakit selama 2 hari karena kelelahan, sebelum berangkat rakernas PDIP di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Benediktus Tambonop meninggalkan seorang Istri, Juliana Tangke Allo beserta 5 orang anak. Benediktus merupakan tamatan STPDN Jatinangor 1999. Almarhum mengawali kariernya sebagai seorang Sekretaris Camat Kimam tahun 2001, hingga menjabat sebagai Bupati Boven Digoel sejak 2016.