Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-18 Desa Boto resmi dibuka dengan Upacara di Lapangan Desa Bentangan, Kamis (14/09/2023).
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri Forkopimda Kabupaten Klaten, Kepala OPD, Plt Camat Wonosari, Forkopincam, kepala desa se-Kecamatan Wonosari, anggota TNI/Polri, Satpol PP, dishub, persit, Bhayangkari, TP PKK, tokoh masyakat, dan para siswa.
Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan KBMKB adalah program lokal daerah terpadu antara TNI dan pemda yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanakan pembangunan daerah dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sri Mulyani mengatakan sinergisitas dan kemanunggalan menjadi keutamaan, serta perwujudan persatuan dan kesatuan dalam membangun negeri.
“Saya berharap melalui KBMKB soliditias dan sinergitas antara jajaran Forkopimda, TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat senantiasa terjalin erat selama maupun setelah program ini berlangsung, saling bergandengan tangan, bahu membahu mengatasi berbagai kesulitan dan keterbatasan yang ada. Dan akan mewujudkan mimpi kita dan mewujudkan Klaten yang keren, maju, mandiri dan masyarakan yang sejahtera,” kata Sri Mulyani.
ADVERTISEMENT
Dirinya juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan program serta bersedia untuk bekerja sama dan bergotong royong.
“Mari sukseskan KBMKB di Desa Boto yang dilaksanakan mulai hari ini Kamis, 14 September 2023 sampai 12 Oktober 2023,” jelas Sri Mulyani.
Sri Mulyani memaparkan tujuan program KBMKB yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempererat kemanunggalan TNI dengan masyarakat agar dapat tercapai dengan baik kepada pemerintah dan masyarakat Desa Boto.
"Marilah kobarkan semangat kebersamaan, manfaatkan momentum KBMKB ini sebagai sarana mempererat persatuan dan kesatuan serta semangat gotong royong," ujarnya.
Sementara itu perwira pelaksana Rudi Saputra menyampaikan terpilihnya Desa Boto sebagai KBMKB dilatarbelakangi terbatasnya jalan sehingga menghambat akses pertanian dan perekonomian dengan sasaran pokok betonisasi jalan panjang 335 meter dengan lebar tiga meter dan tebal 12 sentimeter, serta pembangunan talud panjang 345 meter dengan tinggi 125 meter tebal 35 sentimeter, serta pembangunan Jembatan 2,5 meter dan lebar 3 meter.
Rudi juga memaparkan juga ada sasaran non fisik dengan penyuluhan wawasan kebangsaan penyuluhan narkoba, pelayanan posyandu, dan pelayanan KB Kesehatan. "Waktu pelaksanaan dimulai hari ini tanggal 14 September sampai 12 Oktober 2023," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Rudi menyampaikan jumlah tenaga kerja setiap hari yakni TNI 30 orang, teknisi 4 orang, aparat desa 3 orang, masyarakat 10 orang dan total keseluruhan 47 orang.
Sebagai tanda dimulainya KBMKB, Sri Mulyani juga menyerahkan alat kerja kepada tenaga kerja KBMKB, dilanjutkan dengan pemukulan gong.
Terakhir, Bupati Klaten melakukan penandatanganan berita acara dan diserahkan kepada Kepala Staf Kodim 0723 Klaten perwakilan Kodim 0723 Klaten.
(LAN)