Bupati Klaten Targetkan Kasus Stunting Turun di Angka 11% Tahun Depan

11 September 2023 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Klaten Sri Mulyani rapat koordinasi dan evaluasi upaya percepatan penurunan stunting di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, Senin (11/9/2023). Foto: Pemkab Klaten
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Klaten Sri Mulyani rapat koordinasi dan evaluasi upaya percepatan penurunan stunting di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, Senin (11/9/2023). Foto: Pemkab Klaten
ADVERTISEMENT
Bupati Klaten Sri Mulyani menargetkan angka stunting di Kabupaten Klaten turun menjadi 11 persen pada 2024 mendatang. Sejumlah langkah strategis harus disiapkan Pemkab Klaten bersama seluruh stakeholder dalam menekan kasus stunting.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi dan evaluasi upaya percepatan penurunan stunting di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, Senin (11/9/2023).
Saat ini prevalensi stunting di Kabupaten Klaten berada di angka 15,36 persen dan mendapatkan peringkat ke-6 dalam penanganan stunting tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Bupati Klaten Sri Mulyani rapat koordinasi dan evaluasi upaya percepatan penurunan stunting di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, Senin (11/9/2023). Foto: Pemkab Klaten
Dengan capaian tersebut dan progres penurunan stunting dari tahun ke tahun, Sri Mulyani optimistis target tersebut dapat dicapai di tahun depan. Kendati demikian, dibutuhkan upaya strategis dan dukungan dari semua pihak agar target tersebut dapat dicapai.
“Kita targetkan untuk 11 persen ya, jadi kita harus optimis dan semangat untuk mewujudkan itu. Untuk itulah bagaimana kita menyusun perencanaan baik itu kegiatannya, penganggarannya kemudian, pengawasan, serta pengendalian agar semua kegiatan yang ada dapat tepat mengarah ke penurunan angka stunting di Kabupaten Klaten," jelas Sri Mulyani.
ADVERTISEMENT
"Kita fokuskan lagi ke sasaran yang tepat dan perlu tindakan menyeluruh ke tingkat desa, RT dan Keluarga,” tutur dia.
Bupati Klaten Sri Mulyani rapat koordinasi dan evaluasi upaya percepatan penurunan stunting di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, Senin (11/9/2023). Foto: Pemkab Klaten
Di antara upaya yang dilakukan yakni menggandeng Kantor Urusan Agama (KUA) dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Menurutnya, KUA berperan penting dalam memberikan edukasi kepada calon pengantin tentang pentingnya mempersiapkan diri dan keluarga agar dapat terhindar dari stunting.
“Ini merupakan salah satu upaya bersama. Pencegahan dilakukan sejak dari dini, yaitu edukasi kepada calon pengantin, terutama kesiapan diri dan keluarga dalam mengasuh anak agar terhindar dari stunting,” ujar Sri Mulyani.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DISSOSP3AKB) Klaten Muh Nasir mengatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan koordinasi TPPS tingkat kabupaten dan kecamatan sebagai upaya percepatan penurunan stunting.
ADVERTISEMENT
“Selain itu, kegiatan ini juga sebagai evaluasi terkait hambatan yang ditemui dalam upaya penurunan stunting di wilayah,” kata dia.
(LAN)