Bupati Kudus soal 358 Nakes Corona: Tertular dari Rumah, Buka Masker

Plt Bupati Kudus Hartopo. Foto: Dok. Istimewa

Sebanyak 358 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kudus dilaporkan positif COVID-19. Mereka tersebar di 7 rumah sakit, 19 puskesmas dan 1 klinik.

Bupati Kudus Hartopo menyakini penularan virus corona yang menginfeksi ratusan nakes di wilayahnya berasal dari luar. Bukan dari rumah sakit ataupun pekerjaannya sebagai tenaga kesehatan.

"Kalau aku yakin (tertularnya) dari rumah bukan dari sana (rumah sakit). Karena otomatis kalau di rumah sakit sangat protek seperti pakai APD lengkap dan prokesnya bagus. Justru kena dari luar, misal di rumah ada 5 orang jurusannya beda-beda, sampai di rumah dianggap steril. Buka masker, itu yang jadi masalah," ujar Hartopo di Pendapa Kabupaten Kudus, Sabtu (5/6).

Hartopo pun meminta masyarakat termasuk tenaga kesehatan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meski berada di dalam rumah.

Ia juga berharap ada kejujuran dari masyarakat ataupun nakes terkait aktiftitasnya saat di luar rumah.

"Sekarang itu makanya jujur. Aku tadi ngobrol sama siapa, buka masker engga atau bagaiamana. Makanya sekarang harus mawas diri di rumah juga. Bagi saya yang penting itu jujur kadang pada enggak jujur kok," kata dia.

"Lalu berfikir saya memakai masker terus aman. Aku memakai masker terus jangan khawatir, iya tidak buka masker di jalan. Tapi kalau lagi (di rumah), makan buka masker terus ngobrol," lanjut Hartopo.

Dengan keadaan ini, Hartopo mengaku mengalami krisis tenaga kesehatan. Namun, ia mengatakan telah menerima tambahan nakes dari pemprov meski masih kurang.

"Kita optimalkan nakes yang ada dulu, kemarin pemprov janji ada 60 dokter, tapi baru dipenuhi 48. Kita juga buka rekrutmen dari sekolah kesehatan untuk jadi relawan," kata Hartopo.

****

Saksikan video menarik berikut ini: