Bupati Kukar Rita Widyasari: dari Isu Video Panas Sampai Suap Tambang

26 September 2017 18:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kukar Rita Widyasari (Foto: Facebook Rita Widyasari)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kukar Rita Widyasari (Foto: Facebook Rita Widyasari)
ADVERTISEMENT
Lagi dan lagi, kepala daerah di Indonesia ditetapkan tersangka oleh KPK. Kali ini KPK menetapkan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, sebagai tersangka karena menerima suap dan gratifikasi terkait izin tambang.
ADVERTISEMENT
Saat ini, penyidik KPK sedang menggeledah ruang kerja dan rumah dinas Rita di Kutai Kartanegara.
“Ya dia ditetapkan tersangka tapi detilnya nanti diketahui. Tapi itu pengembangan kasus bukan OTT,” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (26/9).
Siapa Rita Widyasari?
Rita merupakan perempuan kelahiran Tenggarong, Kalimatan Timur pada Rabu, 7 November 1973. Ia adalah anak dari mendiang Syaukani Hasan Rais yang juga eks Bupati Kutai Kartanegara.
Rita yang berasal dari Partai Golkar ini menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara selama dua periode, mulai tahun 2010 hingga 2015 dan kemudian menjabat kembali untuk periode 2016–2021. Pada periode 2010–2015, Rita berpasangan dengan Wakil Bupati Gufron Yusuf dan pada periode 2016–2021 ia berpasangan dengan wakil bupati Edi Damansyah.
ADVERTISEMENT
Tahun depan bahkan ia berniat untuk menjadi Gubernur Kalimantan Timur. Ia begitu percaya diri dan sudah berniat mundur sebagai Bupati Kukar.
Bupati Kukar Rita Widyasari (Foto: Facebook Rita Widyasari)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kukar Rita Widyasari (Foto: Facebook Rita Widyasari)
Sebelum menjadi Bupati Kukar, Rita sempat menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar hasil pemilu legislatif 2009. Darah politik memang begitu kental diturunkan dari almarhum ayahnya.
Rita dikenal sebagai kepala daerah yang cerdas dan berpendidikan tinggi. Ia menyandang gelar PhD (doktor of philosophy) dari Universitas Utara Malaysia (UUM) setelah diwisuda langsung oleh Sultan Kedah, Dato Seri Diraja Tan Sri Tungku Puteri Intan Safinaz dalam acara Konvokesyen (wisuda) di Kedah pada 2014 lalu.
Tak cuma berprestasi, Rita juga sempat diterpa isu miring pada tahun 2010 silam. Saat itu ia masih menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kutai Kartanegara (Kukar).
ADVERTISEMENT
Pada saat itu Rita diterpa isu video panas dengan mantan kekasihnya. Video tersebut diduga dibuat sekitar tahun 2000 di Bandung. Menurut data yang dihimpun kumparan, Rita memang pernah kuliah di Bandung. Ia pernah menempuh pendidikan S1 di Universitas Padjajaran.
Namun saat itu isu video tersebut tak terbukti. Partai Golkar sendiri pasang badan langsung membela Rita. Partai Golkar mengatakan, video itu dibuat oleh orang iseng yang mau merusak citra Rita. Ketua fraksi Partai Golkar saat itu, Setya Novanto, menyebut laki-laki yang ada di video tersebut adalah suaminya sendiri.
Setelah isu badai video bisa dilewati, Rita moncer menapak karier sebagai Bupati Kukar. Namun di periode kedua ini, tindakan hukum KPK menghadang Rita.
ADVERTISEMENT
KPK menemukan bukti dugaan gratifikasi dan suap izin tambang. Kata tersangka korupsi tersemat untuk Rita. Namun semua masih panjang prosesnya, bisa saja Rita mengajukan praperadilan, atau kemudian bertarung di pengadilan. Tapi KPK, sendiri yakin dengan alat bukti yang dimiliki.
Rita sendiri saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) menyampaikan, siap menghadapi kasus ini.
"Saya akan tenang," kata perempuan dengan harta kekayaan Rp 236 miliar pada 2015 ini.
Bupati Kukar Rita Widyasari (Foto: Facebook Rita Widyasari)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kukar Rita Widyasari (Foto: Facebook Rita Widyasari)