Bupati Lebak Tutup Tempat Wisata saat Long Weekend, Pantai Sawarna hingga Baduy

23 Oktober 2020 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sunset di Pantai Tanjung Layar, Sawarna, di Lebak Foto: Flickr/Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Sunset di Pantai Tanjung Layar, Sawarna, di Lebak Foto: Flickr/Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Jelang long weekend memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020, Pemerintah Kabupaten Lebak memastikan seluruh tempat wisata yang ada di daerahnya ditutup.
ADVERTISEMENT
Hal itu menyusul adanya Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten yang kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II untuk seluruh wilayah di Provinsi Banten hingga 19 November 2020.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan penutupan seluruh tempat wisata itu sesuai instruksi dari Pemerintah Provinsi Banten melalui perpanjangan PSBB. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di tempat wisata Kabupaten Lebak saat long weekend.
"Tempat wisata masih ditutup seiring dengan perpanjangan PSBB, sesuai SK dan instruksi Gubernur kepada seluruh Kabupaten/Kota," ucap Iti melalui pesan singkatnya kepada awak media, Jumat (23/10).
Bupati Lebak Iti Octavia di Museum Multatuli Foto: Shika Arimasen Michi/kumparan
Bukan tanpa sebab, menurut Iti, hari libur apalagi long weekend menjadi pemicu banyaknya orang yang keluar masuk wilayah Lebak. Sehingga hal itu menyebabkan tren peningkatan kasus corona akibat terjadinya kerumunan orang.
ADVERTISEMENT
"Pembelajaran sebelumnya, libur panjang jadi salah satu pemicu orang keluar masuk Lebak. Banyak yang berkumpul, menyebabkan tren peningkatan positif COVID-19," ungkapnya.
Adapun tempat wisata yang ada di Lebak dan cukup digandrungi pengunjung antara lain di Pantai Sawarna dan Kampung Baduy. Kampung Baduy sejatinya masih ditutup sejak Maret 2020.
Meski begitu, Iti menegaskan jika pihaknya tidak melarang masyarakat untuk bepergian ke luar rumah. Dengan catatan, tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular COVID-19.
Namun, ia tetap berharap agar masyarakat lebih memilih untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di rumah dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan imunitas tubuh selama berada di rumah.
"Tetap patuhi protokol kesehatan, tidak berkumpul dan hindari kerumunan. Lebih baik masyarakat wisata virtual dulu dan berkumpul hanya dengan keluarga inti di rumah," kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Iti pun mengingatkan akan potensi dampak Fenomena La Nina. Sehingga hal itu menjadi pertimbangan masyarakat untuk melakukan bepergian di masa libur panjang baik menuju ke Kabupaten Lebak ataupun daerah-daerah lainnya.
"Waspada cuaca ekstrem, curah hujan tinggi yang menyebabkan kebencanaan. Berdasarkan keterangan BMKG, La Nina diikuti dengan hujan angin," tutup Iti.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)