Bupati: Natuna Bangga Jadi Tempat Observasi WNI dari Wuhan
ADVERTISEMENT
285 WNI dari Wuhan, China, selesai menjalani observasi selama 14 hari. Setelah menjalani pemeriksaan menyeluruh, semua WNI dinyatakan sehat dan bebas dari virus corona.
ADVERTISEMENT
Bupati Natuna Hamid Rizal menyampaikan terima kasih terhadap warga Natuna yang telah mengizinkan dijadikan tempat observasi. Dipilihnya Natuna menjadi tempat observasi juga menjadi kebanggaan tersendiri.
"Kami bangga, Natuna ditunjuk sebagai tempat observasi. Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat," kata Bupati di Natuna, Sabtu (15/2) seperti dikutip dari Antara.
Rencananya, seluruh WNI dari Wuhan diperbolehkan pulang ke daerah asal masing-masing. Mereka akan diterbangkan dari Lanud Raden Sadjad menuju ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Setelah itu, mereka akan kembali ke keluarganya masing-masing.
Hamid bersyukur, seluruh WNI yang diobservasi dalam kondisi sehat, sampai akhir masa observasi. Dia menyebut, warga Natuna juga akan melepas warga.
"Warga Natuna ada yang datang ke bandara untuk melepas warga kita kembali ke tempat masing-masing sehingga kami mendoakan semua selamat sehat, sampai ke kampung halaman," kata dia.
Hamid mengajak WNI dari Wuhan untuk kembali ke Natuna dalam kesempatan lain, menikmati Natuna yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
"Selama 14 hari hanya berada di lokasi observasi. Nanti datang lagi melihat objek pariwisata yang ada di Natuna," kata dia.
Natuna, lanjut dia, akan dikembangkan sebagai daerah wisata budaya dan bahari, karena keelokan pantai dan bawah lautnya. Selain itu, ada tempat peninggalan perang dunia ke dua yang tenggelam di dasar laut.
Mengenai rencana membawa WNI asal Wuhan berkunjung ke sejumlah objek wisata sebelum meninggalkan di Natuna, ia mengatakan belum mengetahuinya.
"Enggak tahu, sudah ada ketentuannya, mereka dibawa pulang dulu. Kalau mau plesiran, datang lagi. Enggak bisa tambah waktu," kata dia.