Bupati Pandeglang soal Aliran Hakekok: Mereka Masih Mau Kembali ke Jalan Allah

Bupati Pandeglang, Irna Narulita. Foto: Instagram/@irnadimyati

Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta agar warga tak mengucilkan pengikut aliran Hakekok. Aliran itu viral usai aksi para pengikutnya mandi bersama tanpa busana tersebar di media sosial.

Ia menilai, pengikut aliran tersebut perlu dibina. Sebab, bisa jadi ada persoalan pribadi yang menyebabkan warga mengikuti aliran tersebut. Ditambah, di masa pandemi ini.

"Mereka masih mau kembali ke jalan Allah kenapa harus ditolak. Jadi kita semua jangan berpikir negatif terhadap mereka," ujar Irna kepada wartawan, Jumat (12/3).

"Karena di tengah pandemi itu permasalahan macam-macam. Jadi mereka juga tidak disalahkan, agar mereka terbuka," tambahnya.

Untuk itu, ia akan melakukan tindakan persuasif agar mereka kembali ke syariat Islam. "Kita rangkul, kita bina. Allah saja maha pemaaf, kita juga harus memberi ruang ke mereka untuk kembali ke jalan Allah," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang, Hamdi Ma'ani mengatakan kemunculan aliran itu tanpa sepengetahuannya.

"Adapun ritual seperti itu tidak dibenarkan dalam agama, jadi harus dibina," ucap Hamdi.

MUI Pandeglang belum menentukan sikap terkait ritual dan padepokan itu termasuk sesat atau lainnya. Sebab, ia harus melakukan musyawarah dengan komisi fatwa.

"Insyaallah dalam waktu dekat akan kita musyawarahkan. Nanti bagaimana hasilnya baru kita keluarkan keputusan ini sesat atau tidak," pungkasnya.