Bupati Pandeglang soal Asal Sampah di Pantai Teluk: Kiriman dari Laut

24 April 2024 22:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
'Pantai Terkotor' RI di Banten yang Sempat Dibersihkan Pandawara Group Penuh Sampah Lagi Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
'Pantai Terkotor' RI di Banten yang Sempat Dibersihkan Pandawara Group Penuh Sampah Lagi Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bupati Pandeglang Irna Narulita bicara terkait tumpukan sampah yang kembali mengotori Pantai Teluk yang sebelumnya pernah dibersihkan Pandawara Group bulan Mei 2023 lalu.
ADVERTISEMENT
Irna mengatakan, sampah itu bukan berasal dari warga sekitar. Sampah itu disebut berasal dari laut yang terbawa arus ke Pantai Teluk.
"Sampah kita ini kiriman dari laut, bisa saja bukan dari kabupaten/kota di Pemprov Banten, bisa jadi kiriman dari Lampung, dari mana-mana," kata Irna di Pantai Teluk, Rabu (24/4).
Bupati Pandeglang Irna Narulita di RSPAD, usai jenguk Wiranto, Kamis (10/10/2019). Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan
Irna juga memastikan hanya 10 persen sampah yang menumpuk di pesisir Pantai Teluk berasal dari sampah rumah tangga milik warga setempat, sementara 90 persen lainnya merupakan sampah kiriman yang terbawa arus laut.
"Yakin dari masyarakat kami ada 10 persen, sementara 90 persen dari laut. Kita kan sedang mengalami perubahan cuaca ekstrem, ada robnya pada Januari (2024). Akibatnya serangan sampah dari laut dan serangan angin barat," ungkapnya.
ADVERTISEMENT