Bupati Pangandaran: Kepala BKPSDM Arogan, Sidang Terhadap Husein Salahi Prosedur

12 Mei 2023 16:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (kanan) dengan Husein Ali Rafsanjani di Pendopo Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). Foto: Adeng Bustomi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (kanan) dengan Husein Ali Rafsanjani di Pendopo Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). Foto: Adeng Bustomi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menegaskan bahwa sidang di Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang dilakukan terhadap Guru ASN, Husein Ali Rafsanjani, tak sesuai dengan prosedur yang berlaku di Pemkab Pangandaran.
ADVERTISEMENT
"Jadi enggak ada, enggak ada SOP seperti panggil, dimintai klarifikasi seperti itu, enggak ada SOP-nya," kata Jeje melalui sambungan telepon pada Jumat (12/5).
Husein malah disidang bahkan diintimidasi setelah melaporkan dugaan pungli Latsar CPNS. Sidang ini berlangsung 6 jam dan terdapat adalah 12 ASN di sidang tersebut.
Semestinya, laporan yang dilayangkan oleh Husein dijawab BKPSDM melalui situs itu dengan menyertakan data, bukan malah mengadakan sidang.
"Tinggal dijawab di lapor.go.id, sampaikan begitu. Atau kalau mau ya pendekatan dengan baik, ngobrol dengan baik," kata Jeje.

Jeje: Kepala BKPSDM Arogan

Atas dasar itu, Jeje menilai Kepala BKPSDM Pangandaran, Dani Hamdani, telah melakukan intimidasi terhadap Husein dan menunjukkan sikap tak profesional serta arogansi.
"Dia (Kepala BKPSDM) arogan itu namanya. Bukan pembinaan namanya, tapi arogansi kekuasaan, intimidasi. Itu yang terjadi," ujar Jeje.
ADVERTISEMENT
kumparan telah berupaya Dani Hamdani melalui telepon selulernya, namun ia belum merespons baik pesan maupun panggilan telepon.