Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Bupati Pangandaran Minta Guru yang Diintimidasi Usai Lapor Pungli Tetap Mengajar
11 Mei 2023 22:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bupati Pangandaran, Jeje Wiriadinata, meminta Husein Ali Rafsanjani, guru ASN yang bercerita adanya praktik pungutan liar ketika mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) pada bulan Oktober 2021 lalu, tetap mengajar.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya ingin Kang Husein di Pangandaran mengajar yang baik," kata Jeje kepada wartawan usai pertemuan dengan Husein di Pendopo Pangandaran , dikutip dari Antara, Kamis (11/5).
Jeje mengatakan sengaja memanggil Husein untuk mengklarifikasi soal pengajuan pengunduran diri sebagai guru karena adanya intimidasi setelah melaporkan kasus dugaan pungli.
"Ini tentu harus disampaikan dengan benar, saya klarifikasi dulu, kasus itu [pungli dan intimidasi] ada atau tiada," kata Jeje.
Terkait pengunduran diri itu, lanjut Jeje, belum ada persetujuan atau pemberitahuan kepadanya. Sebab, kata dia, Bupati Pangandaran yang berwenang untuk pengangkatan, pemberhentian, maupun pengunduran diri.
Terkait status Husein, kata dia, saat ini masih menjadi ASN guru kesenian di SMP Kabupaten Pangandaran, sehingga masih terbuka untuk kembali bertugas melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
ADVERTISEMENT
"Sampai sekarang Kang Husein masih jadi PNS di Pangandaran," katanya.
Jeje menambahkan alasan ingin Husein tetap menjadi guru karena Kabupaten Pangandaran saat ini masih kekurangan guru. Selama 2 tahun terakhir sudah ada 500 orang guru yang pensiun, kemudian baru perekrutan CPNS untuk formasi guru hanya 250 orang, dan kebutuhan seluruhnya sekitar 600 guru.
"Pengadaan CPNS ini tentu adalah kebutuhan di Kabupaten Pangandaran, kita butuh apalagi di SMP 2 Pangandaran itu tidak ada guru kesenian," kata Jeje.
Sementara itu, usai pertemuan Husein menyampaikan akan mempertimbangkan bila ada penawaran dari Bupati Pangandaran maupun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menawarkan tempat lain agar tetap mengajar.
"Kalau menggiring jadi ini, jadi itu, saya seorang guru, ke depan tetap saya jadi guru, intinya saya jadi guru," kata Husein.
ADVERTISEMENT