Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan KPK, Selonjoran Pakai Topi di Lobi

7 Mei 2024 9:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (topi hitam) di lobi Gedung Merah Putih KPK, Selasa (7/5). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (topi hitam) di lobi Gedung Merah Putih KPK, Selasa (7/5). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akhirnya memenuhi panggilan KPK setelah beberapa kali mangkir dari pemeriksaan. Hari ini, Selasa (7/5), dia akan diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di BPPD Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Muhdlor tampak menghindari sorotan kamera saat tiba di KPK. Saat duduk di kursi lobi tunggu di KPK, dia tampak mengenakan masker hitam, lengkap dengan topi hitam.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (topi hitam) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (7/5). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Posisi duduknya juga selonjoran, merendahkan badan seperti ingin tidak terlihat awak media. Pakaian Gus Muhdlor juga tampak serba hitam.
Kehadiran Muhdlor di KPK dibenarkan Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri. Dia mengatakan, yang bersangkutan sudah hadir sejak pukul 08.16 WIB.
“Segera dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik,” kata Ali kepada wartawan.
Ilustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan
Muhdlor akan diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi pungli di BPPD Sidoarjo. Ini menjadi panggilan ketiga bagi Muhdlor tapi dua sebelumnya dia mangkir.
Bupati Sidoarjo tersebut dijerat tersangka menyusul dua rekannya yang lebih dulu ditahan KPK: Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono dan seorang pejabat bernama Siska Wati.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (topi hitam) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (7/5). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dalam kasus ini, Muhdlor diduga melakukan korupsi dengan cara memotong dana insentif pajak ASN di BPPD Sidoarjo. Nilai pungli untuk tahun 2023 mencapai Rp 2,7 miliar.
ADVERTISEMENT
Diduga, uang Rp 2,7 miliar itu dinikmati oleh para tersangka. Termasuk Muhdlor.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (topi hitam) tiba di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (7/5). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan