Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan KPK, Selonjoran Pakai Topi di Lobi
7 Mei 2024 9:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali akhirnya memenuhi panggilan KPK setelah beberapa kali mangkir dari pemeriksaan. Hari ini, Selasa (7/5), dia akan diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di BPPD Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Muhdlor tampak menghindari sorotan kamera saat tiba di KPK. Saat duduk di kursi lobi tunggu di KPK, dia tampak mengenakan masker hitam, lengkap dengan topi hitam.
Posisi duduknya juga selonjoran, merendahkan badan seperti ingin tidak terlihat awak media. Pakaian Gus Muhdlor juga tampak serba hitam.
Kehadiran Muhdlor di KPK dibenarkan Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri. Dia mengatakan, yang bersangkutan sudah hadir sejak pukul 08.16 WIB.
“Segera dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik,” kata Ali kepada wartawan.
Muhdlor akan diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi pungli di BPPD Sidoarjo. Ini menjadi panggilan ketiga bagi Muhdlor tapi dua sebelumnya dia mangkir.
Bupati Sidoarjo tersebut dijerat tersangka menyusul dua rekannya yang lebih dulu ditahan KPK: Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono dan seorang pejabat bernama Siska Wati.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini, Muhdlor diduga melakukan korupsi dengan cara memotong dana insentif pajak ASN di BPPD Sidoarjo. Nilai pungli untuk tahun 2023 mencapai Rp 2,7 miliar.
Diduga, uang Rp 2,7 miliar itu dinikmati oleh para tersangka. Termasuk Muhdlor.