Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bupati Sleman , Sri Purnomo, dinyatakan positif corona. Padahal, Sri sebelumnya sudah menerima vaksin Sinovac. Namun baru satu dosis yang ia terima.
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Sleman kemudian melakukan tracing kepada Sri Purnomo. Hasil tracing, dia sempat bertemu pejabat lain seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono hingga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan Sri Purnomo positif hasil swab pada hari Rabu (20/1) lalu.
"Yang namanya kontak erat definisi yang berkontak lebih dari 15 menit dengan jarak kurang 1 meter dan dihitung dua hari sejak diambil swab. Karena diambil swab hari Rabu maka dua hari ke belakang mulai Senin," kata Joko di Pemkab Sleman, Kamis (21/1).
Kemudian pada Selasa (19/1), Purnomo bertemu dengan Sultan JB X dalam acara pemasangan patok trase jalan tol Yogyakarta-Bawen di Kecamatan Tempel, Sleman.
ADVERTISEMENT
"Karena kita tahu bersama Selasa itu (bupati) masih ada acara dengan Nagrso Dalem. Hari senin dengan kementerian. Itu (tracing) koordinasi dengan Dinas Kesehatan DIY," ucap Joko.
Ketika bertemu Sri Sultan, Joko menjelaskan hasil swab antigen Purnomo masih negatif. "Waktu itu masih negatif hasilnya," katanya.
Lebih lanjut, tracing di wilayah Pemkab Sleman akan dimulai pada Jumat (21/1) esok. Sejauh ini keluarga SP dan staf diketahui negatif corona.
"Kontak erat yang lain sedang kita identifikasi. Memang kita rencanakan besok jumat ada pemeriksaan antigen bagi yang kontak erat untuk level kabupaten," tutup dia.