Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bupati Sleman Tak Akan Disuntik Dosis Kedua Vaksin Sinovac Usai Positif Corona
27 Januari 2021 18:29 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan, sesuai dengan petunjuk teknis dari Kemenkes, bahwa orang yang sempat terpapar COVID-19 tidak perlu divaksin lagi.
"Sementara untuk Pak Bupati tidak kami daftarkan menerima dosis kedua. Sesuai juknis dari Kemenkes yang pernah konfirmasi COVID tidak diberikan vaksinasi," kata Joko saat dikonfirmasi, Rabu (27/1).
Meski Sri Purnomo sudah sembuh dari virus corona, dirinya tetap tidak perlu menerima vaksin lagi karena antibodi sudah terbentuk.
"Iya betul begitu," ucap Joko.
Sebelumnya, Sri Purnomo terkonfirmasi positif corona pada 21 Januari lalu. Joko mengatakan bahwa Sri Purnomo baru mendapat satu kali vaksin sinovac itu artinya kekebalannya belum terbentuk. Hal itu yang membuat dia terpapar.
ADVERTISEMENT
"Memang betul dipublikasikan di berbagai media vaksin Sinovac diberikan dua kali kalau baru satu kali belum memberikan efek kekebalan atau pembentukan antibodi belum memadai. Sehingga harus dilakukan booster atau suntikan kedua setelah dua minggu. Maka kekebalan akan terbentuk secara optimal," kata Joko.
Dia menegaskan, Bupati Sleman tidak positif corona karena gara-gara divaksin. Namun, murni karena kekebalan tubuh belum terbentuk secara optimal.
Meski baru disuntik vaksin Sinovac sekali paling tidak vaksin tersebut sudah memberi efek bahwa SP tidak bergejala berat.