Bupati Tangerang Sebut Abuya Uci Sempat Sesak Napas, Bukan COVID-19

6 April 2021 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar usai melayat Abuya Uci Thurtusi di Ponpes Al-Istiqlaliyah di Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar usai melayat Abuya Uci Thurtusi di Ponpes Al-Istiqlaliyah di Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengatakan ulama Abuya Uci Thurtusi sempat sesak napas sebelum meninggal pada Selasa (6/4) sekitar pukul 5.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Zaki usai melayat ke Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah. Abuya Uci Thurtusi merupakan pengasuh ponpes yang berada di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
"Kalau kondisi pastinya beliau saya belum tahu, tapi memang informasi yang saya terima, beliau mengalami sesak napas selepas salat subuh," katanya. Saat ditanya apakah mendapat informasi bahwa Abuya positif COVID-19, Zaki mengatakan, "Soal itu (COVID-19) tidak, karena bila dengan gejala tersebut, kemungkinan serangan jantung."
Abuya Uci Thurtusi meninggal dunia di dalam kediamannya di kompleks ponpes usai salat Subuh.
Zaki kaget atas kabar duka tersebut. Hal ini lantaran minggu lalu, dia masih sempat bertemu dengan Abuya Uci.
"Cukup terkejut, karena terakhir ketemu kondisi masih sehat, kemungkinan bila dengan gejala yang disebutkan tadi itu, beliau mengalami serangan jantung," ujarnya.
KH. Uci Thurtusi (Pengasuh Pesantren Al-Istiqlaliyah, Tangerang Banten) meninggal dunia. Foto: Dok. Twitter/@nahdatululama
Lebih lanjut Zaki juga mengimbau agar masyarakat tidak datang melayat dan juga ikut menghadiri pemakaman Abuya Uci di pesantren, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
"Kami minta masyarakat bisa mengadakan doa bersama dan salat gaib di masjid atau musala, tidak perlu datang ke lokasi, untuk mencegah terjadinya kerumunan," ungkapnya.