Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini sosok pengisap darah (palasik ) ternak di Desa Pohan Tonga, Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, masih belum terungkap. Tim gabungan terus melakukan perburuan.
ADVERTISEMENT
“Sekarang tiap hari masyarakat, BKSDA , kemudian TNI, polisi, camat, kepala desa terus melakukan perburuan beregu-regu,” ujar Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (23/6).
Nikson menjelaskan, sejauh ini perburuan yang dilakukan belum membuahkan hasil, tapi tim gabungan akan tetap rutin ke lapangan setiap hari untuk mencari petunjuk baru.
“Belum ada (ditemukan). Tadi malam ada dapat diburu, tapi makhluknya bukan itu (palasik),” ujar Nikson.
Sebelumnya Nikson mengatakan matinya hewan secara misterius di sana sudah terjadi 2 minggu belakangan. Rata-rata hewan ternak yang mati terdiri dari bebek, ayam hingga babi. Untuk mempermudah pencarian saat ini juga telah memasang kamera di beberapa titik.
Untuk segera mengungkap kasus ini Nikson bahkan membuat sayembara bagi siapa pun yang bisa mengungkap kasus ini akan diberi uang Rp 10 juta.
ADVERTISEMENT
"Hadiahnya Rp 10 juta, ya biar semangat regu-regu juga untuk membuktikan kebenaran bahwa apakah itu mistis apakah itu nyata? Dengan sayembara ini semua pihak jadi berperan aktif,” ujar Nikson, Senin (22/6).
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.