Buronan BNN, Gembong Narkoba Fernando Tremendo alias Haas, Ditangkap di Filipina

15 Mei 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 4 September 2024 12:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Divhubinter Polri bersama BNN, Interpol dan Kepolisian Filipina saat menangkap WN Australia Gregor Johann Haas pelaku jaringan penyelundupan narkoba di wilayah Asia di Filipina. Foto: Instagram/@krishnamurti_bd91
zoom-in-whitePerbesar
Divhubinter Polri bersama BNN, Interpol dan Kepolisian Filipina saat menangkap WN Australia Gregor Johann Haas pelaku jaringan penyelundupan narkoba di wilayah Asia di Filipina. Foto: Instagram/@krishnamurti_bd91
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim gabungan Divhubinter Polri, BNN, Interpol, dan Kepolisian Filipina, menangkap gembong narkoba bernama Fernando Tremendo Chimenea di Filipina. Fernando juga merupakan buronan BNN.
ADVERTISEMENT
"Benar, ditangkap di Filipina," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti kepada kumparan, Rabu (15/5).
Divhubinter Polri bersama BNN, Interpol dan Kepolisian Filipina saat menangkap WN Australia pelaku jaringan penyelundupan narkoba di wilayah Asia di Filipina. Foto: Instagram/@krishnamurti_bd91
Krishna menyebut, Fernando merupakan gembong narkoba yang sudah lama diincar.
"Dia gembong, buronan BNN," lanjut Krishna.
Krishna belum mengungkap berapa jumlah barang bukti yang diamankan. Termasuk keterlibatannya dalam kasus apa di Tanah Air.
Dalam video yang diunggah Krishna di akun Instagramnya, tampak gembong narkoba itu disergap saat dalam mobil di sebuah perumahan di Filipina. Saat diinterogasi, Fernando yang mengenakan kaus warna putih tampak tersenyum.
Fernando Tremendo Chimenea merupakan nama samaran dari Gregor Johann Haas, warga negara Australia. Dia diduga anggota kartel Sinaloa yang bermarkas di Meksiko.