Buronan Thailand Chaowalit Selalu Pindah Tempat, Gonta-ganti Wanita Buat Temani

Buronan Thailand yang berhasil ditangkap Polri, Chaowalit Thongduang. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada membeberkan modus persembunyian buronan paling dicari di Thailand, Chaowalit Thongduang. Dia ditangkap di Bali pada Kamis (30/5) lalu.

Wahyu mengatakan, selama pelariannya, Chaowalit selalu berpindah tempat sebelum ditangkap di Bali. Dia pernah ke Aceh, Medan dan Bali. Selama pelarian itu juga, dia ditemani sejumlah wanit.

"Beberapa kali juga berganti-ganti yang menemani," kata Wahyu di Mabes Polri pada Minggu (2/6).

"Dia menggunakan bantuan Google Translate untuk berkomunikasi dengan orang lain," ucap dia.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada (kanan) bersama Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti (kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers penangkapan buronan Interpol Thailand di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Minggu (2/6/2024). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Dirtipidnarkoba Polri, Brigjen Mukti Juharsa menambahkan. Wanita yang menemani buronan itu, juga ditugaskan untuk membantunya berkomunikasi.

"Jadi untuk mengelabui karena dia nggak bisa bahasa Indonesia jadi pakai perempuan," bebernya.

Sebelumnya, sumber kepolisian Thailand mengungkap awal mula Chaowalit hingga tertangkap di Indonesia. Terbongkarnya identitas Chaowalit diketahui berkat laporan pacarnya yang merupakan warga Indonesia.

“Chaowalit menyerang pacar orang Indonesia itu setelah bertengkar serius. Dia menderita beberapa luka, jadi dia melaporkannya ke polisi di Bali. Itu memungkinkan kami memastikan lokasi Chaowalit,” kata sumber itu dikutip dari media Thailand, thaipbsworld, Jumat (31/5).

Menurut sumber itu lagi, Chaowalit memiliki 5 pacar. Satu di antaranya WNI tersebut. Setelah kabur dari Thailand, Chaowalit tinggal bersama di sebuah apartemen. Namun tak dijelaskan di kawasan mana.

Sumber tersebut juga mengatakan Chaowalit pernah melakukan perjalanan ke Medan sebanyak tiga kali. Chaowalit ditangkap bersama seorang wanita lain yang diduga sebagai kaki tangannya.