Bursa Kandidat Capres PAN: Ada Anies, Ganjar hingga Ridwan Kamil

28 Juni 2022 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bima Arya Sugiarto menghadiri Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional (PAN) Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bima Arya Sugiarto menghadiri Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional (PAN) Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya menyebut partainya sudah menjaring nama-nama capres secara internal sejak awal melalui gerakan ‘PAN Memilih.’ Selanjutnya, DPD hingga DPW PAN akan menyerap nama-nama capres dan disampaikan ke DPP saat Rakernas PAN pada 26 Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
Bima Arya membeberkan ada sejumlah nama-nama besar yang disuarakan oleh pengurus DPW dan DPD PAN.
“Cukup banyak (menyuarakan nama Anies). Saya memantau dari Sumatera, dan dari Sulawesi itu muncul nama Mas Anies, dari Jabar muncul nama Kang Emil. Nama Mas Ganjar muncul juga dari Indonesia Timur, di Jawa Timur muncul ada,” kata Bima Arya yang juga Ketua Pelaksana HUT dan Rakernas PAN di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (28/6).
“Tinggal kita lihat nanti komposisinya. Nanti kan direkap semua dan disesuaikan oleh DPP apakah sesuai dengan kriteria yang kita berikan kepada struktur,” tegas Bima Arya.
Dari jajaran internal PAN, lanjut Bima, ada nama Zulkifli Hasan sebagai kandidat capres. Tapi, Bima mengatakan sebenarnya ada beberapa nama kader lain yang digaungkan menjadi capres.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Instagram/@ridwankamil
“Ada beberapa nama. Media lihat saja selain Bang Zul ada beberapa nama yang diminta oleh internal. Bisa dipantaulah ada suara dari DPD,” ungkap Wali Kota Bogor ini.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, rekomendasi nama yang disampaikan DPW dan DPD akan dijaring oleh DPP hingga menghasilkan 6 nama. Keenam nama ini kemudian akan dibicarakan di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
“Nanti kan di bulan Agustus akan ada 6 nama dari PAN. Itu tentu akan dibicarakan di KIB. Ya, bukan tidak mungkin nama-nama hasil ‘PAN memilih’ ini juga nama-nama yang sama yang diusulkan oleh internal PPP dan Golkar,” tandas Bima.