Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bursa Ketum Pemuda Muhammadiyah, Sukron Alihkan Dukungan ke Sunanto
27 November 2018 18:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Pemilihan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah akan berlangsung pada Rabu (28/11) pagi. Pada awalnya ada 6 caketum yang akan bertarung, namun pada detik-detik akhir jelang pemilihan, salah satu calon yakni Muhammad Sukron mengalihkan dukungannya kepada Sunanto atau akrab disapa Cak Nanto.
ADVERTISEMENT
Dengan dukungan tersebut, persaingan akan semakin ketat. Sebab Cak Nanto yang merupakan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPPR) digadang-gadang menjadi lawan yang kuat bagi Ahmad Fanani, caketum yang kabarnya didukung oleh Ketum saat ini, Dahnil Anzar.
Saat dihubungi kumparan, Cak Nanto membeberkan alasan keduanya bergabung. Salah satu alasan terkuat tak lain karena mereka merasa memiliki kesamaan visi.
“Pertama pasti memiliki kesamaan, yang kedua Sukron itu junior saya masih panjang. Mendahulukan senior gitu kira-kira. Ketiga kesamaan visi misi dan punya niat yang baik untuk kebersamaan ke depan,” kata Cak Nanto saat dihubungi, Selasa (27/11).
Saat disinggung apakah jika terpilih Cak Nanto akan memberikan jabatan khusus kepada Sukron, ia mengatakan penetapan formatur tetap dibahas dengan tim.
“Semua penetapan struktural akan kita rapatkan dengan tim. Jadi ini sudah penggabungan tim dan nanti akan kami sampaikan setelah pemilihan kalau kita mendapat amanah,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Sekjen Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Irfannusir Rasman mengatakan, pemilihan akan dilakukan besok pagi, sekitar 09.00 WIB. “Besok pagi (pemilihan) mulai pukul 09.00 WIB. Pukul 08.00 WIB kita visi-misi, pukul 09.00-15.00 WIB sore pemilihan. Lama itu,” bebernya.
Sebanyak 1.200 perwakilan dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) serta PP Muhammadiyah akan menggunakan hak suaranya melalui sistem manual.
“Manual pakai 5 atau 10 bilik,” pungkasnya.