Buruh Tani di Dompu Tewas Usai Tubuhnya Tergiling Mesin Pemipil Jagung

9 Mei 2024 14:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mesin pemipil jagung. Foto: Johnnie Laws/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mesin pemipil jagung. Foto: Johnnie Laws/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Buruh tani bernama Safarudin (35 tahun) tewas setelah tubuhnya masuk ke dalam mesin pemipil jagung. Peristiwa tersebut terjadi di area persawahan Desa Tembalae, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (7/5/2024).
ADVERTISEMENT
Korban merupakan warga Dusun Mangga Dua, Desa Ranggo, Kecamatan Pajo. Dia tinggal bersama satu orang anak dan istri yang sehari-hari menjual buah-buahan.
"Kejadian tersebut benar dan korban sudah dimakamkan kemarin sore pas hari kejadian. Dimakamkan di Desa Tembalae, karena korban aslinya dari desa itu, tapi berdomisili di Desa Ranggo bersama istrinya," kata Kepala Desa Ranggo, Syarifudin.
Dari informasi yang diperoleh, kata dia, kronologi kejadian bermula ketika korban sedang memasukkan jagung ke dalam mesin penggiling yang disebut "Terase Jago".
Saat memasukkan jagung, tiba-tiba salah satu komponen mesin terlepas yang membuat korban terkejut dan tubuhnya terpeleset masuk ke dalam mesin pemipil jagung.
"Tubuh korban masuk ke dalam mesin pemipil jagung, tapi yang rusak parah bagian atas atau setengah dada," ucap Syarifudi.
ADVERTISEMENT
Warga yang berada di lokasi kejadian mengeluarkan tubuh korban dari dalam mesin pemipil jagung. Namun, kondisinya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Syarifudin mengatakan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian tersebut karena korban meninggal dunia murni akibat kecelakaan kerja. Hal itu juga sudah diperkuat dalam surat pernyataan yang disaksikan Kepolisian Sektor Pajo.
"Tidak ada yang keberatan, keluarga menerima dengan ikhlas bahwa itu musibah dan ada surat penyataan," katanya.