Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Burung Hampir Punah Tertangkap Kamera di Sumatera Utara
26 September 2017 23:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Burung tokhtor sumatera (Carpococcyx viridis) yang terancam punah ditangkap kamera untuk pertama kalinya di kawasan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) Sumatera Utara. Hewan langka ini tertangkap jaringan 120 kamera perangkap di kawasan taman nasional.
ADVERTISEMENT
Spesies ini pernah dianggap punah dan baru ditemukan kembali pada tahun 1997. Dengan perkiraan populasi hanya 50-249 individu dewasa.
"Sangat menggembirakan untuk mengetahui bahwa kita belum terlambat untuk mencegah spesies yang terancam ini dari kepunahan," jelas Senior Terrestrial Policy Adviser Conservation International Indonesia, Iman Santoso lewat keterangan tertulis, Selasa (26/9).
Kawasan TNBG, yang diresmikan pada tahun 2004, terletak di jajaran pegunungan Bukit Barisan sebelah utara, sebagai bentang perwakilan tipe ekosistem Sumatera. Taman nasional ini dikenal sebagai habitat tapir terpadat di Asia Tenggara dan salah satu rumah harimau sumatera yang langka. TNBG memiliki luas lebih dari 70.000 hektar dan terletak pada kisaran ketinggian 300 sampai 2.145 mdpl dengan titik tertingginya di puncak gunung Sorik Merapi. Secara administratif merupakan taman nasional ke 42 dari 52 taman nasional di Indonesia.
Kawasan ini berlokasi di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara di wilayah 10 kecamatan dan 32 desa, dinamai menurut sungai utama yang mengalir melalui Madina – Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Gadis. DAS ini merupakan sumber irigasi untuk sekitar 40.000 hektar sawah dan menyediakan air bersih bagi lebih dari 400.000 penduduk. Kawasan ini dikelilingi hutan lindung, hutan produksi terbatas, dan hutan produksi tetap, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 3973/Menhut-VII/ KUH/2014.
ADVERTISEMENT
"Kamera perangkap merupakan komponen penting dari pekerjaan kami di Batang Gadis. Misalnya, sebelum penampakan burung tokhtor sumatra ini, tidak ada indikasi bahwa spesies yang terancam punah ini ada di dalam kawasan taman nasional," kata Senior Technical Terrestrial Adviser CI Indonesia, Simon Badcock.
Kepala Balai TNBG, Etti Nurwanti, menjelaskan data yang ditangkap oleh kamera trap dapat mengindikasikan apakah kawasan tersebut dikelola dengan baik atau tidak. "Bila habitat terancam, akan berdampak pada daerah sekitarnya. Berdasarkan data yang diperoleh, kami berharap bisa mengidentifikasi populasi satwa liar, termasuk macan, tapir, dan spesies langka lainnya," sebutnya.