Bus Berisi 30 Santri Asal Ponorogo Masuk Jurang di Parigi Moutong, 3 Tewas

4 Mei 2023 12:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengendara mengamati bus pengangkut santri yang masuk ke jurang di kawasan Pegunungan Kebun Kopi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (4/5/2023). Foto: Mohamad Hamzah/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengendara mengamati bus pengangkut santri yang masuk ke jurang di kawasan Pegunungan Kebun Kopi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (4/5/2023). Foto: Mohamad Hamzah/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bus yang mengangkut rombongan santri mengalami kecelakaan. Bus masuk ke dalam masuk ke dalam jurang di kilometer 5 Toboli Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (3/5) pukul 22.00 Wita.
ADVERTISEMENT
"Benar terjadi laka lantas dan kini polisi sedang melakukan penanganan," kata Kasihumas Polres Parigi Moutong Iptu J Turangan di Parigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), dikutip dari Antara, Kamis (4/5).
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan bus di kawasan Pegunungan Kebun Kopi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (4/5/2023). Foto: Mohamad Hamzah/Antara Foto
Bus yang ditumpangi 30 santri itu masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter. Sebagian penumpang telah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Anuntaloko Parigi di Ibu Kota Kabupaten Parigi Moutong untuk mendapat penanganan medis, karena mengalami luka-luka.
Penumpang lainnya, lanjut dia, sedang dalam proses evakuasi di dasar jurang oleh tim SAR, kepolisian, dan masyarakat setempat.
"Belum diketahui berapa jumlah korban luka-luka, karena masih dilakukan pendataan oleh petugas," ujarnya.
Dari peristiwa itu, arus lalu lintas di jalur tersebut sempat mengalami kemacetan.
Seorang pria berada di sekitar bus pengangkut santri yang masuk ke jurang di kawasan Pegunungan Kebun Kopi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (4/5/2023). Foto: Mohamad Hamzah/Antara Foto
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Kantor Basarnas Palu Andi Sultan mengatakan pihaknya telah mengerahkan personel dari Pos SAR Parigi membantu proses evakuasi.
ADVERTISEMENT
"10 personel SAR gabungan kami libatkan membantu evakuasi, terdiri dari empat personel Basarnas dan enam orang potensi SAR," ucapnya.
Dilaporkan, bus yang ditumpangi santri melintas dari arah Kota Palu menuju Pondok Pesantren Gontor di Kabupaten Poso. Bus masuk ke dalam jurang akibat rem blong dan santri yang menjadi korban berasal dari Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.