Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Ilustrasi kecelakaan bus. Foto: Mykola Komarovskyy/Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gasn58rkbanjr905fzw8yj54.jpg)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 51 orang tewas dalam kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Kota Guetemala, Senin (10/2). Bus tersebut sebelumnya melintas di sebuah jembatan layang Puente Belice yang di bawahnya jurang.
ADVERTISEMENT
Dilansir Aljazeera, Mynor Ruano, juru bicara dinas pemadam kebakaran, mengatakan upaya penyelamatan sedang dilakukan "untuk menyelamatkan orang lain yang terjebak" di reruntuhan. Jenazah 36 pria dan 15 wanita telah dikirim ke kamar mayat milik provinsi.
Bus itu bergerak di rute sibuk keluar-masuk ibu kota Guatemala tepatnya di Puente Belice, sebuah jembatan jalan raya yang melintasi jalan dan anak sungai.
Rekaman yang dibagikan oleh pemadam kebakaran di media sosial menunjukkan petugas penyelamat menarik korban keluar dari jurang yang terkontaminasi. Gambar menunjukkan bus terbalik.
Bernardo Arevalo, presiden Guatemala, menyatakan tiga hari berkabung nasional dan mengerahkan tentara dan badan bencana untuk membantu upaya tanggapan.
"Saya berdiri dalam solidaritas dengan keluarga korban yang hari ini terbangun dengan berita yang memilukan," katanya. "Rasa sakit mereka adalah rasa sakit saya."
ADVERTISEMENT