Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Bus KJM Putra Terlibat Tabrakan Beruntun di Wonosobo, 4 Orang Tewas dan 15 Luka
1 Oktober 2020 0:17 WIB
![Kecelakaan bus di jalur Dieng-Wonosobo. Foto: Heru Suyitno/Antara](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1601485103/wuasgug6o6tko8e6ncpm.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kapolres Wonosobo , AKBP Fankky Ani Sugiharto, mengatakan ada 7 kendaraan yang terlibat kecelakaan. Kemudian empat orang dilaporkan tewas.
"Korban meninggal, yakni Sri Dewi Rejeki (34) warga Parakan Wetan, Temanggung, Zaenal Abidin (44) yang sopir bus wisata warga Bangsri Jepara, Pujiyanto (30) warga Kejajar Wonosobo, dan Saranta (61) warga Watumalang Wonosobo," kata Fankky dikutip dari Antara.
Fankky menjelasakan, bus wisata itu membawa 31 penumpang yang merupakan rombongan reuni SMA Bhakti Praja Jepara. Namun setibanya di lokasi, diduga rem bus blong hingga mengakibatkan tabrakan beruntun.
"Bus wisata dengan nomor polisi K-1446-BL melaju dari arah Kejajar menuju arah Garung. Diduga rem tidak berfungsi mulai dari Desa Buntu kemudian melaju tidak terkendali berturut-turut membentur sepeda R-3158-HV, Honda Jazz AB-1844-SD, dan membentur lagi sepeda motor Honda Megapro KH-2104-FG," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Meski sudah menabrak satu mobil dan dua motor, bus tetap melaju hingga Desa Kuripan. Di sana, bus kembali menabrak sejumlah kendaraan.
"Bus membentur sepeda motor Honda CBR R-6378-PG kemudian membentur mikro bus AA-1417-BF selanjutnya membentur sepeda motor Yamaha Mio AA-6831-LP hingga kedua kendaraan dan sepeda motor itu berhenti setelah masuk ke parit," ucap Fankky.
15 Orang Terluka Akibat Tabrakan
Selain menyebabkan 4 orang tewas, kata Fankky, kecelakaan itu membuat 15 orang terluka. Mereka kemudian dibawa ke RSUD Wonosobo dan Puskesmas Kejajar.
Lebih lanjut, Fankky mengimbau kepada pengguna jalan tetap waspada. Mengingat jalur di Wonosobo berbeda dengan daerah lain karena banyak turunan dan tanjakan.
"Jalur Wonosobo-Dieng memang untuk bus besar sebenarnya tidak bisa dan sering mengalami kendala," tutup dia.
ADVERTISEMENT